Dumai
Pemasangan Pipa Transmisi Gas Duri-Dumai Capai 87 Persen
Pemasangan pipa transmisi gas Duri-Dumai capai 87 persen, dan kerjasama operasi Pertagas dan PGN targetkan rampung akhir Oktober 2018
Penulis: Fernando | Editor: Nolpitos Hendri
Laporan Wartawan Tribundumai.com, Fernando Sikumbang
TRIBUNDUMAI.COM, DUMAI - Pemasangan pipa transmisi gas Duri-Dumai capai 87 persen, dan Kerjasama Operasi Pertamina Gas (Pertagas) dan Perusahaan Gas Negara (PGN) menargetkan pengerjaan rampung pada akhir Oktober 2018.
Transmisi gas Duri-Dumai rencananya akan beroperasi awal November 2018.
Informasi Tribun, pemasangan pipa transmisi gas Duri-Dumai mencapai 87 persen.
Baca: Penumpang Pesawat Abu Dhabi - Amsterdam Berkelahi, AU Belanda Kirim 2 Jet Tempur F16
Baca: Kontingen Dumai Raih Dua Emas dalam Kejurprov II Panahan di Rengat
Saat ini sebagian besar pipa transmisi gas sudah terpasang.
KSO sedang berupaya merampungkan proyek ini agar gas Duri-Dumai segera mengalir.
"Kini sebagian besar pipa ditanam dan tinggal sedikit lagi rampung," papar Sales Area Head PGN Pekanbaru-Dumai, Arief Nurrachman kepada Tribunpekanbaru.com pada Minggu (7/10/2018).
Menurutnya, pemasangan pipa transmisi juga seiring pipa distribusi. Ia memastikan saat ini pipa distribusi sudah terpasang semua.
Pipa tersebut nantinya siap untuk dialiri gas bumi dari Duri.
Arief mengatakan bahwa saat ini hanya menanti rampungnya pembangunan pipa transmisi yang digesa KSO Pertagas-PGN.
Distribusi gas nantinya mengalir ke sejumlah kawasan industri di Kota Dumai.
Baca: Silat Diharapkan Masuk dalam Muatan Lokal
Baca: Batal di APBD Perubahan 2018, Banggar akan Masukkan Pokok Fikiran di APBD 2019
Di antaranya menjangkau Kilang Putri Tujuh Pertamina RU II Dumai, Kawasan Industri Lubuk Gaung, Kawasan Industri di Pelintung dan Kawasan Pelabuhan Dumai.
Penyaluran gas bumi juga mengaliri sejumlah titik di pusat Kota Dumai.
Arief menjelaskan bahwa pembangunan jaringan pipa distribusi gas bumi di Kota Dumai tidak cuma wilayah industri.
Penyaluran gas bumi ini juga menyasar sektor rumah tangga dan komersial. Pada tahap awal penyalurannya masih di pusat kota.
