Dinas Pendidikan Bengkalis Bekerjasama dengan Tanoto Foundation dalam Program Pintar

Laporan Wartawan Tribunbengkalis.com, Muhammad Natsir

TRIBUNBENGKALIS.COM, BENGKALIS - Dinas Pendidikan (Disdik) Bengkalis bersama Tanoto Foundation bekerjasama dalam menjalankan program pintar untuk anak sekolah dasar (SD) Madrasah Ibtidaiyah (MI), Sekolah Menengah Pertama (SMP)dan Madrasah Tsauwiyah (MTs) di Bengkalis.

Program Pintar yang dikelola oleh Tanoto Foundation tahun pertama ini dilakukan di Bengkalis dengan jumlah 27 sekolah mitra dari berbagai tingkatan SD sampai SMP di Bengkalis.

Menurut Stuart Weston Program Director Basic Education Tanto Fundation mengungkapkan, pihaknya telah melatih 32 fasilitator pelatihan yang akan melatih guru guru dan Kepala Sekolah, sekolah mitra di Bengkalis.

Baca: Warga Geger, Ditemukan Jasad Lelaki di Pinggir Jalan, Hasil Visum Ada Luka Tusuk Menembus Jantung

Baca: Guru SD Ini Ditangkap Polisi karena Diduga Cabuli 2 Muridnya, Korban Dicabuli 9 sampai 10 Kali

Guru akan dilatih menajemen pembelajaran yang berbasis sekolah serta budaya membaca kepada anak dengan tujuan agar sistem pembelajaran siswa lebih menarik.

"Kita punya pola belajar sendiri, dengan mendorong anak untuk lebih banyak berbuat dan berfikir dari pada sekedar mendengarkan penyampaian materi dari guru. Sistem pembelajaran ini yang kita berikan kepada guru sekolah mitra kita," ungkap Weston.

Menurut dia, dengan penerapan program pintar yang sudah disiapkan Tanoto Fuondation, perkembangan belajar anak akan meningkat.

Ini sudah dievaluasi terhadap penerapannya di provinsi lainnya seperti di daerah Jambi.

"Bahkan program ini sudah berjalan di beberapa daerah lainnya. Kita mendapat dukungan langsung dari Menteri Pendidikan karena hasil binaan dari Tanoto Fuondation berjalan baik dan sesuai harapannya," kata dia.

Baca: Melalui FPR dan APSI, Famali Pekanbaru Salurkan Sumbangan untuk Korban Gempa dan Tsunami Palu

Baca: Mau Dapat Uang Rp 200 Juta Secara Cuma-Cuma dari Pemerintah? Silahkan Lakukan Ini

Menurut dia, program pintar yang dilakukan oleh pihaknya sejalan dengan program kurikulim 13 yang digunakan Kementerian Pendidikan, sehingga sejalan apa yang dicanangkan oleh pemerintah dan program pintar sama tujuannya.

Menurut Weston, pihaknya memilih Bengkalis sebagai satu diantara daerah yang menjadi program pintar yang dijalankan, karena dukungan pemerintah daerah untuk kegiatan ini sangat baik.

Selain itu juga tuntutan dari Kementrian Pendidikan untuk membangun daerah terluar tedepan wilayah Indonesia sehingga program ini diarahkan daerah terluar seperti Bengkalis.

Program pintar yang dibawa Tanoto Foudation lebih berfokus pada pola mengajar guru yang dirubah.

Tidak hanya sekedar berceramah saja namun mendorong guru untuk mengajak anak lebih aktif berfikir dan berbuat.

Baca: Film A Man Caled Ahok dan Hanum & Rangga Tayang Bersamaan, Ini Sinopsis dan Traillernya

Baca: Nebula Bumerang Wilayah Paling Dingin di Alam Semesta, Suhunya Minus 272 Derajat Celcius

Sementara itu Plt Kadis Pendidikan Bengkalis Edi Sakura mengungkapkan, dirinya sangat mendukung program pintar yang dilaksanakan Tanoto Fuondation ini.

Dinas Pendidikan akan memantau sekolah yang menjadi mitra Tanoto Foundation ini.

"Jika program ini berhasil, akan kita ajukan juga sekolah sekolah lain yang belum menjadi mitra mereka untuk bergabung sehingga sama sama mengalami peningkatan kualitas pendidikan," tambahnya. (*)