Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Lamarannya Ditolak, Asep Justru Tewas Dibunuh 6 Anggota Keluarga Pacar, Ini Kronologinya

Pemuda bernama Asep (27) sudah cukup lama berpacaran dan bahkan sudah melamar sang pujaan hati.Namun ditolak keluarga pacar

Editor: Sesri
Tribun Bogor
Santri asal desa Kampung Sawah, Kecamatan Rumpin, Kabupatan Bogor, Asep tewas dibunuh keluarga mantan pacarnya 

Ditemukan warga saat kerja bakti

 Pihak kepolisian mengamankan terduga pelaku pembunuhan terhadap korban yang yang ditemukan tewas mengenakan baju koko di Rancabungur, Kabupaten Bogor.

Kapolsek Rancabungur, Iptu Suparno, mengatakan bahwa terduga pelaku yang diamankan tersebut berjumlah 2 orang.

"Diduga pelaku sudah ditangkap, 2 orang," kata Suparno saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Kamis (11/10/2018).

Ia mengaku bahwa pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih terkait penangkapan tersebut.

"(Terduga pelaku) Dua orang sudah di Polres," kata Suparno.

Diberitakan sebelumnya, warga Kampung Mekarsari, RT 01/01, Desa Mekarsari, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat, Kamis (4/10/2018).

Mayat pria tersebut ditemukan warga tergeletak mengenakan baju koko putih dan sarung disertai bercak-bercak darah di kepalanya sekitar pukul 09.00 WIB pagi.

Kapolsek Rancabungur, Iptu Suparno, menuturkan bahwa korban ditemukan saat warga tengah kerja bakti membersihkan sampah.

Korban ini ditemukan dengan kondisi luka robek di bagian kepala serta luka lebam di bagian dada dan dagu.

 Hasil pemeriksaan sementara yang dilakukan pihak kepolisian menggunakan pemindai sidik jari, korban diduga bernama Asep (27) asal Kampung Panoongan, RT 02/04, Desa Kampung Sawah, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor.

Muncul isu penyerangan antar warga.

Beberapa hari usai temuan korban ini, beredar informasi via layanan pesan instan WhatsApp penyerangan warga Rumpin, Kabupaten Bogor.

Tertulis, penyerangan ini dipicu oleh temuan mayat warga rumpin yang diduga korban pembunuhan sehingga warga Rumpin tak terima.

Bahkan di sana ditulis akan ada 7 desa dari Rumpin akan melakukan penyerangan ke Desa Karihkil, Kecamatan Ciseeng.

Kasubag Humas Polres Bogor, AKP Ita Puspita Lena mengatakan, bahwa informasi yang beredar ini adalah hoax atau informasi palsu.

"Ini kejadian (penyebaran hoax) sudah lama, tiga hari yang lalu. Tidak ada penyerangan," kata Ita ketika dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Selasa (9/10/2018).(*)

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved