Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Lamarannya Ditolak, Asep Justru Tewas Dibunuh 6 Anggota Keluarga Pacar, Ini Kronologinya

Pemuda bernama Asep (27) sudah cukup lama berpacaran dan bahkan sudah melamar sang pujaan hati.Namun ditolak keluarga pacar

Editor: Sesri
Tribun Bogor
Santri asal desa Kampung Sawah, Kecamatan Rumpin, Kabupatan Bogor, Asep tewas dibunuh keluarga mantan pacarnya 

TRIBUNPEKANBARU.COM -  Pemuda asal Kampung Panoongan, Desa Kampung Sawah, Kecamatan Rumpin, Kabupatan Bogor tewas di tangan keluarga sang pacar.

Pemuda bernama Asep (27) sudah cukup lama berpacaran dan bahkan sudah melamar sang pujaan hati.

Namun lamaran itu ditolak oleh keluarga sang pacar,  

Ibunda korban, Empat (50), mengatakan bahwa Asep yang merupakan santri ini sudah cukup lama berpacaran dengan perempuan berinisial L.

Perempuan ini pun, kata dia, sudah sering berkunjung ke rumah Asep di Rumpin hingga suatu hari ia minta dilamar.

"Sering main ke sini (rumah), ketemu Asep. Sampai kita diminta dateng ke rumahnya, lamaran, sama saya," kata Empat saat ditemui TribunnewsBogor.com di rumahnya, Senin (15/10/2018).

Baca: Bocah 2 Tahun di Bogor Tewas Disiksa Pacar Ibunya, Dipukuli dari Tengah Malam hingga Pagi

Baca: Tak Terima Payudara Pacarnya Diremas, Remaja Ini Bacok Siswa SMP, Jasad Ditendang ke Sungai

Baca: 5 Seleb Indonesia Ini Sering Pamer Foto Liburan Bareng Pacar, Romantis Abis!

Empat mengaku bahwa ia awalnya tidak pernah berpikiran hal yang lain karena putranya dan pacarnya sudah saling suka.

Namun, ketika lamaran digelar di rumah sang pacar di Ciseeng, kata Empat, lamaran tersebut ditolak oleh keluarga sang pacar.

"Saya gak tahu kenapa ditolak, masalahnya apa gak tahu. Mungkin karena saya orang gak punya terus keluarga sana keluarga berada," kata Empat.

Usai lamaran ditolak, Empat pun meminta kepada putranya itu untuk merelakan L dan mencari pasangan lain.

Asep yang sudah ditinggal wafat sang ayah sejak SD ini pun menerima penolakan itu.

Namun, setelah penolakan lamaran tersebut, L masih kerap datang ke rumahnya untuk menemui Asep.

Sampai akhirnya pada 3 Oktober 2018, Asep diminta untuk datang oleh pacarnya melalui sambungan ponsel yang ternyata itu adalah jebakan yang dilakukan oleh 6 anggota keluarga L yang siap membunuh Asep.

Baca: Kabur dari Pekanbaru, Polda Riau Buru Pelaku Pembunuhan di Kafe Ita ke Sumsel

Baca: 6 Fakta Pembunuhan Siswa Madrasah Aliyah, Jadi Korban Begal,Jasad Dibakar untuk Hilangkan Jejak

Keesokan harinya, Asep ditemukan tewas di Kampung Mekarsari, RT 01/01, Desa Mekarsari, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor oleh warga yang tengah kerja bakti membersihkan sampah di pinggir jalan.

Diberitakan sebelumnya, ke-enam pelaku yakni HS, AR, U, J, BS dan AM berhasil diamankan oleh Pihak Polres Bogor atas pembunuhan berencana tersebut.

Enam pelaku pembuhan diamankan Polres Bogor, Jumat (12/10/2018)
Enam pelaku pembuhan diamankan Polres Bogor, Jumat (12/10/2018) (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)
Sumber: Tribun Bogor
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved