Pekanbaru
Residivis Ajak Temannya Lakukan Pencurian Modus Gembos Ban, Namun Gagal Kabur
Residivis ajak temannya lakukan pencurian dengan modus gembos ban, namun gagal kabur dan berhasil ditangkap warga dan diserahkan ke polisi
Penulis: Rizky Armanda | Editor: Nolpitos Hendri
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru: Rizky Armanda
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Residivis ajak temannya lakukan pencurian dengan modus gembos ban, namun gagal kabur dan berhasil ditangkap warga dan diserahkan ke polisi.
Langkah perlahan dua orang pria berinisial C alias Oyong Mami (48) dan AR (41) ini berjalan, mereka keluar dari ruang tahanan ke lobby Mapolsek Lima Puluh.
Masing-masing satu tangan mereka terhubung dengan borgol, dan menggunakan baju oranye khas tahanan, keduanya dihadirkan dalam gelaran ekspos kasus pada Selasa (16/10/2018) siang.
Baca: Sirkuit Balap Motor Segera Dibangun di Inhil
Baca: Setelah Sosialisasi, Sebanyak 250 Orang Tenaga Honorer Daftar BPJS Ketenagakerjaan
Mereka merupakan pelaku pencurian dengan modus gembos ban, keduanya mengincar pengendara mobil, saat korbannya lengah lantaran tengah mengganti ban yang bocor, disaat itulah kedua pelaku beraksi.
Namun terkait modus tersebut, polisi masih melakukan pendalaman karena kedua pelaku tak kunjung mengakui perbuatannya.
"Kalau kita lihat bagaimana mereka beraksi memang modusnya gembos ban. Dilihat dari bentuk pakunya juga, susunannya," kata Kapolsek Lima Puluh Kompol Angga F Herlambang melalui Kanit Reskrim Iptu Abdul Halim.
Dia melanjutkan, kedua pelaku berhasil ditangkap setelah upaya dua sekawan ini untuk melarikan diri gagal, karena dalam pelarian rantai sepeda motor yang mereka kendarai putus.
Akhirnya, keduanya ditangkap oleh warga yang saat itu memergoki aksi pencurian yang dilakukan mereka.
Korbannya adalah seorang guru bernama Syafrianda, warga Jalan Sepakat, Pekanbaru.
Tas milik korban yang berada di dalam mobilnya, dibawa kabur kedua pelaku.
Kuat dugaan, kedua pelaku memang sudah membuntuti korbannya.
Baca: Tingkatkan Penerimaan PBB, BPPRD Kepulauan Meranti Butuh Penilai Berlisensi
Baca: Campak dan Rubella Mudah Menular Lewat Pernafasan dan Bisa Akibatkan Kematian
Diterangkan Halim, saat itu, korban bersama baru selesai mengambil uang di sebuah bank di Jalan Harapan Raya.
Korban juga sempat singgah makan di sebuah rumah makan di Jalan Jenderal Sudirman.
Usai dari sana, korban dan pergi ke toko mas Gemar. Kemudian, dia bermaksud hendak pulang ke rumah.
