Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kampar

WASPADA bagi Warga di Tepi Sungai Kampar, Air Waduk PLTA Koto Panjang Naik 5 Centimeter per Jam

Pengelola Waduk PLTA Koto Panjang imbauan warga di tepi Sungai Kampar untuk waspada, karena air waduk PLTA Koto Panjang naik 5 centimeter per jam

Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Nolpitos Hendri
Facebook PLTA Koto Panjang
Kondisi elevasi waduk PLTA Koto Panjang Sabtu (3/11/2018) 

WASPADA bagi Warga di Tepi Sungai Kampar, Air Waduk PLTA Koto Panjang Naik 5 Centimeter per Jam

Laporan Wartawan tribunpekanbaru.com Fernando Sihombing

TRIBUNPEKANBARU.COM, BANGKINANG - Pengelola Waduk PLTA Koto Panjang imbauan warga di tepi Sungai Kampar untuk waspada, karena air waduk PLTA Koto Panjang naik 5 centimeter per jam.

Kenaikan elevasi Waduk PLTA Koto Panjang signifikan pada Sabtu (3/11/2018).

Baca: Perempuan Cantik Ini Bersedia Jadi Istri Kedua Ridwan Kamil, Ini Foto-foto Cantiknya

Baca: Penyebab Kebakaran Bengkel di Jalan Rajawali, Enam Unit Damkar Diturunkan

Dalam jangka 8,5 jam, pukul 09.30 WIB sampai pukul 18.00 WIB, tinggi elevasi naik 40 centimeter.

Kenaikan elevasi dari hampir 5 cm per jam atau tepatnya 4,7 cm per jam.

Sebelumnya, kenaikan antara 2 sampai 3 cm per jam.

Rata-rata kenaikan elevasi yang signifikan karena inflow membeludak.

Jika pada pukul 09.30 WIB terbaca 81,50 meter di atas permukaan laut (mdpl), tinggi elevasi pukul 18.00 WIB sudah berada di angka 81,90 mdpl.

Baca: Bawaslu Riau Berharap Sanksi dari Mendagri untuk 11 Kepala Daerah Bisa Berikan Efek Jera

Baca: 16 Pelanggaran Selama Tahapan Pemilu 2019, Ini Jenis Pelanggarannya, Temuan Bawaslu Riau

Manajer Pusat Listrik Unit Pembangkit Koto Panjang, Muhammad Rusdi mengungkapkan, besar inflow menurun.

Inflow sempat mencapai 1.500 meter kubik per detik pada Sabtu pagi.

Pada pukul 18.00 WIB, inflow tercatat 900 meter kubik per detik.

"Inflow fluktuatif. Kadang sampai 1.200. Sekarang di 900 (mdpl)," ungkap Rusdi, Sabtu petang.

Pihaknya akan terus memantau naik turunnya inflow dan elevasi sepanjang Sabtu malam.

Pihaknya sudah mengirim surat pemberitahuan kepada instasi terkait tentang kondisi waduk.

Informasi dalam surat itu disebarkan kepada masyarakat.

Baca: Alamat Surat Kendaraan harus Sama dengan Alamat Identitas, Indra Putrayana: Sudah Regulasinya

Baca: Calum Scott Siap Hentak Panggung DO Music Festival 2018 di Pekanbaru

Surat itu mengingatkan masyarakat waspada beraktivitas di Sungai Kampar sisi hilir waduk.

Ditanya soal peluang dibukanya pintu pelimpahan atau Spillway Gate, Rusdi menjelaskan, tergantung inflow dari hulu waduk.

Pembukaan Spillway Gate akan dilakukan jika tinggi elevasi menyentuh batas normal 82,50 mdpl.

Namun dengan syarat, inflow di atas 1.000 meter kubik per detik.

"Kalau inflow masih di bawah 1.000, kita coba bertahan (tidak buka pintu Spillway). Kita outflow dari Turbin," jelas Rusdi.

Namun jika inflow bertahan di bawah 1.000 meter kubik per detik selama antara 2 sampai 3 jam dengan elevasi di ketinggian batas normal, maka Spillway Gate akan dibuka perlahan.

"Kita akan umumkan (buka Spillway Gate) jam 9 (pagi). Jam 12 (siang) kita mulai buka," ujar Rusdi.

"Semua tergantung curah hujan di hulu. Mudah-mudahan tidak terlalu naik," harapnya menambahkan. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved