Marbot Musalla 'Smack Down' Maling Kotak Infak di Pekanbaru, Pelaku Ngaku Awalnya Mau Solat
Pengakuan pelaku, awalnya dia datang ke musalla itu untuk salat. Niat jahat pelaku timbul saat melihat kotak infak tersebut.
Penulis: Rizky Armanda | Editor: Afrizal
Disebutkan dia, pelaku kepergok saat mengeluarkan uang dari kotak infak untuk keperluan renovasi musalla.
"Waktu itu sekitar pukul 8 pagi lewat lah. Saya lagi bersih-bersih gudang. Saya dengar ada suara langkah kaki yang masuk ke arah dalam musalla," katanya.
Namun selang beberapa lama ditunggu, orang tak dikenal itu tak kunjung keluar dari dalam musalla.
Baca: Guru SD Cabuli Dua Siswinya di Dalam Ruangan Kelas, Terkuak Usai Korban Mengadu ke Orangtua
Baca: Sebelum Kasus Ciktuti Iin, Mayat TKW Indonesia Juga Pernah Ditemukan Dalam Lemari di Malaysia
Karena penasaran, Beni pun mencoba mendekat dan melongok ke arah dalam musalla.
Jarak gudang dari musalla sekitar 7 meter.
Namun ketika itu, Beni tak mendapati ada orang sedang salat di dalam musalla.
Beni pun masuk ke dalam musalla.
Ternyata di dalam ada seorang pria tengah duduk dekat kotak infak.
Pria tersebut tampak tengah berupaya membuka kotak infak tersebut dengan gunting.
"Saya tanya ke dia, sedang apa. Saat itu saya lihat sejumlah uang berserakan dilantai. Dia jawab lagi ngitung uang mau nyumbang. Tapi saya curiga, kok dia bawa gunting. Akhirnya saya ambil tasnya, saya jaga pintu biar dia tidak keluar (musalla)," ucapnya.
Uang yang sudah berhasil diambil pelaku itu lanjut Beni, dicomot oleh pelaku dengan menggunakan pingset dari celah kotak infak tersebut.
Baca: Hercules, Preman Legendaris Tanah Abang Jakarta, Ditangkap Tanpa Perlawanan
Baca: Hari Pohon Sedunia 2018, Populer di Indonesia, Tumbuhan Ini Dianggap Pohon Ajaib Ilmuwan Amerika
Saat itulah kata Beni, pergumulan sengit pun terjadi antara dia dengan pelaku. Beni lalu berupaya berteriak minta tolong kepada Dwi, rekannya sesama marbot musalla.
Dwi pun datang membantu Beni. Dikatakan Beni, pergumulan terjadi sekitar 15 menit.
Bak pertarungan di ajang smack down, Dwi dan Beni bergulat sengit.
Mereka berduel untuk menjatuhkan pelaku yang menyerang mereka dengan gunting.