Berita Riau
Ini Alasan Ketua DPH LAM Riau Syahril Abubakar Tak Hadir Saat Syarwan Hamid Kembalikan Gelar Adat
Saat Syarwan Hamid tiba di LAM Riau, Syahril tidak muncul dan mengirimkan dua orang wakilnya yakni Khaidir dan Tarlaili
Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Afrizal
Bukan tanpa alasan mantan Menteri Dalam Negeri ini mengembalikan gelar adat yang pernah diberikan LAM Riau pada dirinya.
Baca: BREAKINGNEWS: Pakai Kursi Roda, Syarwan Hamid Datang ke LAM Riau Kembalikan Gelar Adat
Baca: Syarwan Hamid Kembalikan Gelar Adat Melayu Saya Berjuang Mendapatkan Gelar Adat Tersebut
Syarwan Hamid tetap teguh dengan pendiriannya untuk menanggalkan gelar adat Datuk Lela Seri Negara jika LAM Riau tetap memberikan gelar adat kepada Presiden Joko Widodo.
Sabtu lalu, LAM Riau sudah memberikan gelar adat pada Presiden Joko Widodo.
Dituturkan Syarwan Hamid beberapa waktu lalu, bukan dirinya saja yang keberatan dengan sikap pengurus LAM Riau yang memberikan gelar adat pada Presiden Joko Widodo.
Banyak tokoh Riau yang menguhubunginya dan menyatakan keberatan yang sama.
"Sebenarnya bukan saya saja tokoh Riau yang keberatan atas sikap pengurus LAM Riau. Banyak mereka hubungi saya melalui pesan Whatsapp, semuanya keberatan," ujar Syarwan.
Syarwan Hamid mengatakan, hal itu merupakan bentuk nyata dirinya dalam mempertahankan marwah Melayu Riau.
Syarwan Hamid juga mengaku berat untuk menanggalkan gelar adatnya tersebut.
Namun ia menganggap, hal itu merupakan harga yang harus ia bayar demi mempertahankan marwah Melayu Riau.
Jasa Syarwan Hamid hingga Diberi Gelar Datuk Lela Seri Negara
Tokoh Melayu Syarwan Hamid berteguh hati akan mengembalikan gelar adat pada Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau.
Sebuah gelar adat yang dulu diberikan pada Syarwan Hamid karena berjasa untuk kemajuan Riau dan memiliki prestasi besar.
Baca: Inilah Jasa Syarwan Hamid hingga Diberi Gelar Datuk Lela Seri Negara, Kini Ia Kembalikan ke LAM Riau
Baca: Tokoh Melayu Syarwan Hamid Sebut Alasan LAM Riau Beri Gelar Adat ke Presiden RI Jokowi Mengada-ada
Syarwan Hamid diberi gelar adat "Datuk Lela Seri Negara" sebagai bentuk penghargaan pada dirinya yang merupakan putra terbaik Riau dan dianggap memiliki prestasi besar dalam kemajuan daerah.
Tidak mudah bagi Syarwan Hamid mendapatkan gelar itu.
Banyak perjuangan yang harus dilalui termasuk memekarkan 7 kabupaten di Riau menjadi 12 kabupaten seperti saat ini.