Tsunami Banten dan Lampung Selatan
Ali Bocah 5 Tahun Ditemukan Selamat Tertimbun Puing Kayu Pasca Tsunami Banten
Saat ditemukan sekitar pukul 08.30 WIB, bocah yang diketahui bernama Ali ini berada di antara timbunan puing-puing kayu.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Tsunami menerjang kawasan Pandeglang, Banten, dan Lampung Selatan pada Sabtu (22/12/2018) pukul 21.27 WIB.
Hingga Minggu siang ini, data sementara menyebutkan korban tewas tsunami Banten mencapai 62 orang, 584 lainnya luka-luka, sementara 20 orang dinyatakan hilang.
Lewat rilis yang diterima Tribunnews, seorang bocah lima tahun korban tsunami Banten ditemukan selamat.
Saat ditemukan sekitar pukul 08.30 WIB, bocah yang diketahui bernama Ali ini berada di antara timbunan puing-puing kayu.
Ia ditemukan di lokasi Mutiara Resort Pantai Carita.
Baca: Tsunami Banten dan Lampung Selatan, Facebook Aktifkan Safety Check
Baca: Tsunami di Banten dan Lampung Tipe Polanya Mirip dengan Gelombang Tsunami di Palu
Ali langsung mendapat pertolongan dan ditangani oleh Bid Dikes Polda Banten.
Pertolongan terhadap Ali dipimpin langsung oleh Dansat Brimob Polda Banten Kombes Pol.
Berdasarkan penjelasan Sutopo Purwo Nugroho dan BMKG, tsunami Banten disebabkan bukan karena gempa.
Baca: Update Korban Tsunami Banten, 14 Peserta Family Gathering PLN Meninggal, 89 Belum Bisa Dihubungi
"Benar, ada tsunami yang menerjang pantai di Selat Sunda pada 22/12/2018, 20.27 WIB.
Penyebab tsunami bukan gempa bumi.
Namun kemungkinan adanya longsor bawah laut pengaruh erupsi Gunung Anak Krakatau.
Bersamaan dengan adanya gelombang pasang akibat bulan purnama," jelas Sutopo lewat Twitter, Minggu (23/12/2018).
Baca: Inilah Sosok Dylan Sahara, Istri Riefan Seventeen yang Dinyatakan Hilang Usai Tsunami Banten
Korban Tsunami Banten Bertambah Menjadi 62 Orang
Penanganan bencana tsunami yang menerjang pantai di Selat Sunda, khususnya di daerah Pandenglang, Lampung Selatan dan Serang terus bertambah.
Hingga Minggu (23/12/2018) pukul 10.00 WIB, data sementara jumlah korban dari bencana tsunami di Selat Sunda tercatat 62 orang meninggal dunia, 584 orang luka-luka dan 20 orang hilang.
Kerugian fisik akibat tsunami tersebut, meliputi 430 unit rumah rusak berat, 9 unit hotel rusak berat, 10 kapal rusak berat dan puluhan rusak.
Rilis yang diterima Tribunnews.com dari Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho menyebutkan, data tersebut akan terus bertambah.
"Data korban jiwa dan kerusakan akan bertambah, mengingat belum semua wilayah belum dapat di data," ujar Sutopo.
Saat ini petugas masih terus melakukan pendataan, baik korban jiwa maupun kerugian.
Daerah yang terdampak adalah permukiman dan kawasan wisata di sepanjang Pantai seperti Pantai Tanjung Lesung, Sumur, Teluk Lada, Penimbang dan Carita.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Whiesa)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/bocah-5-tahun-korban-tsunami-banten-ditemukan-selamat.jpg)