Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Siak

BREAKING NEWS: Penculik Anak di Siak Ditangkap, Korban Ditemukan Tewas Telungkup di Lumpur

Saat telah tiba di Pekanbaru, Asril kaget mendapatkan pesan singkat melalui sambungan selulernya (SMS) dari orang yang tak dia kenal

Penulis: Mayonal Putra | Editor: Afrizal
Dok/Sandiegoreader.com
Ilustrasi. BREAKING NEWS: Penculik Anak di Siak Ditangkap, Korban Ditemukan Tewas Telungkup di Lumpur 

Laporan wartawan Tribunsiak.com, Mayonal Putra

TRIBUNSIAK.COM, SIAK - Warga Perawang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak geger dengan kasus penculikan dan pembunuhan terhadap anak berumur 5 tahun sejak Jumat (27/12/2018) kemarin.

Sabtu (29/12/2018), polisi berhasil mengungkap perkara tersebut.

Informasi yang dihimpun Tribunsiak.com, Roffi (38), seorang guru yang tinggal di Jalan Pendidikan nomor 1 Ponpres Nurul Ilmi Km 12 Perawang Barat, Kecamatan Tualang, berangkat ke Pekanbaru pada 27 Desember 2018.

Anaknya, Ayub (5) dititipkannya di rumah saudaranya di jalan Indah Kasih Gang Rayana, Perawang.

Roffi berangkat ke Pekanbaru bersama rekannya Asril.

Saat telah tiba di Pekanbaru, Asril kaget mendapatkan pesan singkat melalui sambungan selulernya (SMS) dari orang yang tak dia kenal, dengan nomor 082285000539.

SMS itu masuk ke ponsel Asril pada pukul 19.09 WIB di hari yang sama.

Isi SMS tersebut cukup mengejutkannya, yakni anak Roffi yang bernama Ayub sudah diculik.

Baca: 105 Anak dan Perempuan di Pekanbaru Alami Kekerasan, 81 Anak Korban Kekerasan Seksual dan Fisik

Baca: HATI-HATI, Ibu di Dumai Ditangkap Polisi karena Memposting Hoaks tentang Penculikan Anak di Medsos

Pelaku, melalui SMS itu, mengancam serta meminta uang tebusan sebesar Rp 300 juta.

Kalau tidak, pelaku tidak segan-segan menghabisi korban.

Roffi menghubungi saudaranya di Perawang melalui sambungan seluler.

Sebab, saat dia berangkat ke Pekanbaru, Ayub dititipkan di rumah saudaranya tersebut.

"Ternyata korban (Ayub) tidak ditemukan saudaranya. Pelapor (Roffi) mendapatkan informasi dari saksi II (Abdul Mukti) bahwa ada yang meneleponnya meminta tebusan," kata Kapolsek Tualang, Kompol JJ Hutapea kepada Tribunsiak.com, Minggu (30/12/2018).

"KALAU ANAK INI MAU SELAMAT SEGERA MEMBAYAR UANG TEBUSAN," begitu kalimat yang dilontarkan pelaku melalui sambungan seluler kepada Abdul Mukti. Diketahui Abdul Mukti merupakan teman seprofesi Roffi, yakni guru dan mempunyai hubungan dekat dengan Roffi.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved