Remaja Seorang Diri Rawat 2 Adiknya

Dilarikan ke RSUD Pelalawan, Adik Andini yang Berusia 1,8 Tahun Sempat Minum Susu Basi

Andini juga mengamini kalau ia memberikan susu formula yang sudah diseduh lebih dari dua jam kepada adiknya.

Penulis: Dian Maja Palti Siahaan | Editor: Afrizal
tribunpekanbaru/dianmajapaltisiahaan
Dilarikan ke RSUD Pelalawan, Adik Andini yang Berusia 1,8 Tahun Ternyata Sempat Minum Susu Basi 

Purwanti (1,8) adik Andini gadis 14 tahun yang rawat 2 adiknya yang masih balita seorang diri sempat meminum susu basi.

Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Palti Siahaan

TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Kondisi Andini beserta dua adiknya sempat memprihatinkan.

Untuk kebutuhan sehari - hari, dipenuhi lewat uluran tangan warga setempat.

Bahkan kedua adik Andini disebut sempat mengkonsumsi susu basi.

Dua adik Andini memang masih tergolong balita yang masih butuh susu untuk asupan gizi terutama yang paling kecil.

Andini sendiri merupakan remaja berusia 14 tahun yang tinggal di Dusun Telayap Desa Pangkalan Tampoi, Kecamatan Kerumutan, Pelalawan.

Baca: 7 Fakta Terbaru Andini Gadis 14 Tahun Rawat 2 Adiknya yang Masih Balita Seorang Diri

Baca: Kondisi Terkini Andini Gadis 14 Tahun yang Rawat 2 Adiknya Setelah Mereka Dirujuk ke RSUD Pelalawan 

Baca: Andini Putus Sekolah Demi Rawat Ibu dan 2 Adik Balita, Kini Pendidikannya Dijamin PLN hingga Sarjana

Kisah Andini menyentuh hati karena ia seorang diri mengasuh dua adiknya yang masih balita yakni Purwanti, 1,8 tahun dan Duratul Jannah, 4 bulan.

Ibu Andini sendiri meninggal dunia sekitar lima hari yang lalu karena mengidap sakit TBC.

Praktis, di rumah papan, ia mengasuh dua adiknya tersebut.

Andini sendiri terpaksa putus sekolah karena harus merawat ibunya saat sakit.

Seharusnya, ia duduk di kelas VIII SMP saat ini.

Setelah Ditinggal Wafat Ibu dan Ayah Pergi, Gadis 14 Tahun Ini Seorang Diri Rawat 2 Adik Balitanya
Setelah Ditinggal Wafat Ibu dan Ayah Pergi, Gadis 14 Tahun Ini Seorang Diri Rawat 2 Adik Balitanya (tribunpekanbaru/dianmajapaltisiahaan)

Dua adiknya tersebut merupakan adik tiri.

Yakni dari ayah yang berbeda namun satu ibu.

Ayah tiri dan ayah kandung Andini masih hidup dan sesekali datang berkunjung ke rumah tersebut untuk memberi bantuan berupa uang walau dalam jumlah yang sedikit.

Baca: Bahas Tasbih dan Handphone, Ustaz Abdul Somad Tertawa Mendengar Candaan Ulama Asal Mekkah Ini

Baca: Ustadz Abdul Somad Bersukacita Bisa Bertemu Dengan Murid Ulama Ternama Indonesia Asal Kota Padang

Baca: Tangis Ustaz Abdul Somad Pecah Saat Tausiah, Suaranya Tiba-tiba Jadi Pelan Saat Ceritakan Ini

Selain itu, kakek dan nenek Andini juga berada di wilayah tersebut.

Begitu juga dengan paman serta bibinya.

Soal susu basi ini dikatakan oleh Dedi Azwandi, Yayasan Mualaf dan Sedekah Rombongan.

Dedi sendiri merupakan pegiat sosial yang pertama kali menemukan kondisi Andini.

"Yang paling bungsu itu sempat minum susu basi," kata Dedi saat mendampingi Andini beserta dua adiknya di RSUD Selasih Pelalawan, Senin (14/1/2019).

Saat ini, Andini dan dua adiknya memang berada di RSUD Pelalawan untuk menjalani perawatan intensif.

Dedi mengatakan saat ditinggal ibunya, Andini sendiri yang merawat dua adiknya.

Susu formula yang sudah lebih dari dua jam diberikan lagi kepada adiknya.

Menurut Dedi, susu formula yang sudah lebih dari dua jam sudah tidak bagus lagi dan layak disebut susu basi.

Baca: Evakuasi Ular dari Pemukiman Warga, Petugas Damkar Pekanbaru Temukan di 8 Titik Berbeda

Baca: Pidato Kebangsaan Indonesia Menang, Prabowo Mengundurkan Diri Jika Pilpres 2019 Curang

Baca: Segera Masuk Ke Indonesia, Ini Dia Beda Redmi Note 7 Dengan Pendahulunya Xiaomi Redmi Note 6 Pro

Andini juga mengamini kalau ia memberikan susu formula yang sudah diseduh lebih dari dua jam kepada adiknya.

Misalnya, diberikan sekarang namun tidak habis.

Dua jam kedepan atau lebih, susu tersebut diberikan lagi.

"Memang ada seperti itu (Susu yang sudah lama)," kata Andini.

Dikatakannya, susu formula untuk adiknya sendiri didapat dari pemberian warga setempat.

Selain dari warga, Puskesmas Kerumutan juga memberikan.

"Kalau susu mau habis, tinggal ambil di puskesmas. Di puskesmas selalu ada. Kadang dikasihi orang, " ujarnya.

Dedi juga mengatakan adik Andini, Purwanti sudah seminggu demam.

Adiknya paling kecil, saat pertama kali ditemukan, terlihat kurus.

"Sekarang Alhamdulillah sudah agak gemukan," kata Dedi.

Dokter yang menangani Andini dan dua adiknya di RSUD Selasih, Pelalawan, dr Widyastety SpA mengatakan susu formula yang sudah lebih dari dua jam memang tidak bagus untuk bayi.

"Kalau memang seperti itu kondisi susunya, itu tidak bagus untuk kesehatan," ujarnya.

Namun kondisi sekarang sudah berbeda.

Adik Andini sudah bisa mengkonsumsi susu yang sehat. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved