SNMPTN 2019

Info SNMPTN 2019: Seleksi SNMPTN Tahun Ini Ada Perbedaan, Berikut Jadwal dan Proses Seleksi

Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) pada tahun ini ada beberapa perbedaan mendasar yang perlu diketahui para peserta.

Editor: Muhammad Ridho
kompas.com
SNMPTN 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Penerimaan pendaftaran mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (PTN) se Nasional dibuka lebih cepat, mulai 4 Januari 2019.

Seleksi masuk PTN pada tahun 2019 tetap dibagi menjadi tiga bagian, yakni Seleksi Nasional Masuk PTN (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk PTN (SBMPTN), dan diakhiri dengan Mandiri PTN.

Proses masuk perguruan tinggi melalui jalur undangan atau yang disebut Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) pada tahun ini ada beberapa perbedaan mendasar yang perlu diketahui para peserta.

Perbedaan model seleksi kali ini, tidak sama dengan tahun sebelumnya.

Hal itu dikatakan Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin, Dr H Aminuddin Prahatama Putra.

Pada SNMPTN 2019 ini beberapa perbedaannya antara lain, jika tahun lalu sistem seleksi hanya dilakukan satu kali dengan menggunakan ujian tulis berbasis Cetak (UTBC) dengan materi tes, TKPA, TKD Saintek dan TKD Soshum, SNMPTN 2019 justru seleksi akan dilakukan dengan sistem ujian tulis berbasis komputer sebanyak 12 kali dengan materi tes kompetensi skolastik (TKS) dan Tes Kompetensi Akademik (TKA).

"Jadi jika dilihat dari sistem seleksi ini, sebetulnya tidak berbeda dengan tes CPNS kemarin. Begitu juga lulus atau tidaknya seorang siswa, nanti tergantung pada passing grade" jelasnya.

Namun yang menguntungkan pada SNMPTN 2019 nanti bila dibanding tahun sebelumnya, tambah Wakil Rektor I Bidang Akademik ULM Banjarmasin itu lagi peserta memiliki dua kali kesempatan mengikuti tes.

"Selain itu, bila bagi prodi seni dan olahraga peserta wajib mengikuti tes keterampilan, pada 2019 ini mereka hanya menggunggah portofolio," jelasnya.

Disinggung apakah ada sekolah yang tidak mendapatkan undangan SNMPTN 2019 ini lantaran mendapatkan sanksi, dia mengaku tidak ada.

Melainkan persyaratan utama pada sekolah yang menerima jalur undangan tersebut, ia harus terakreditasi.

Karena bila terakreditasi itu secara nasional sudah memenuhi proses pembelajaran di situ.

"Untuk akreditasi A, mereka nanti akan mendapatkan 40 persen, akreditasi B 25 persen dan akreditasi C 5 persen. Itu persentase dari lulusan terbaik di masing-masing sekolahnya," tutupnya.

Saat ini semua sekolah yang memiliki kesempatan untuk mengikuti jalur undangan tersebut sedang memasukkan data sejumlah siswanya yang berprestasi melalui pendaftaran online atau PDSS (pangkalan data sekolah dan siswa) yang telah tersedia.

"Karena, untuk undangan pun sudah kami sebar seluruhnya. Jadi kami minta, kepada masing-masing sekolah segera menyikapi. Untuk portofolio yang sudah masuk, nanti langsung akan diproses sistem," jelasnya.

Ada beberapa persyaratan memang yang harus juga harus diperhatikan oleh sejumlah sekolah dan peserta dalam mengikuti penerimaan jalur SNMPTN 2019 nanti.

Di antaranya sekolah harus memiliki siswa kelas terakhir berprestasi unggul, akademik, memiliki NiSN yang terdaftar di PPDS, mengisikan raport semester 1 hingga lima di PPDS dan khusus program studi seni dan olahraga wajib menggunggah portfolio.

"Sedangkan persyaratan kepada peserta, SMA sederajatnya tlah mempunyai NPSN, memiliki ketentuan akreditasi dan mengisi pangkalan data dan siswa (PPDS)," jelasnya.

Aminuddin mengatakan untuk kuota, pihaknya akan menyesuaikan berdasarkan ketentuan pemerintah pusat yakni minimal 20 person persen untuk jalur SNMPTN, minimal 30 persen untuk SBMPTN dan dam 40 untuk jalur mandiri (*)

Baca: Ini Lokasi Kolam Pancing di Pekanbaru, Berikut Teknik Memancingnya!

Baca: Blak-blakan, Ibunda Irish Bella Beberkan Ammar Zoni Satu-satunya Pria yang Berani Serius

4 Januari 2019 Launching

4 - 25 Januari 2019 Pengisian dan Verifikasi PDSS

4 - 14 Februari 2019 Pendaftaran

23 Maret 2019 Pengumuman Hasil SNMPTN

Ujian SNMPTN
Ujian SNMPTN (TRIBUN SUMSEL/M.AWALUDDIN FAJRI)

UTBK

12 Januari - 27 Maret 2019 Pendaftaran UTBK

30 Maret - 25 Mei 2019 Pelaksanaan UTBK (12kali - 24 sesi)

10 April - 2 Juni 2019

Pengumuman Hasil UTBK

SBMPTN

10 - 24 Juni 2019 Pendaftaran SBMPTN

9 Juli 2019 Pengumuman Hasil SBMPTN 2019

Mandiri PTN

Pengumuman seleksi Mandiri PTN 30 Juli 2019

Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), sebagai lembaga penyelenggara tes masuk perguruan tinggi bagi calon mahasiswa baru, di bawah naungan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (Kemenristekdikti) telah menetapkan kuota SNMPTN tahun ini berkurang bila dibandingkan tahun lalu.

Kuota daya tampung jalur SNMPTN tahun 2019 mengalami pengurangan bila dibandingkan tahun sebelumnya dari minimum 30 persen tahun 2018 menjadi 20 persen di tahun ini.

Selain telah menetapkan kuota daya tampung, pihak LTMPT juga telah menentukan tahapan mengikuti SNMPTN tahun 2019.

Baca: Jadwal Lengkap Ujian Nasional Berbasis Komputer SMP, SMA, SMK, Ini Jumlah Soal dan Alokasi Waktu

Baca: Sebelum Meninggal Dunia, Robby Tumewu Sempat Koma dan Terancam Lumpuh Saat Terserang Stroke

Tahapan yang telah ditentukan terdiri atas:

Pengisian dan Verifikasi PDSS

1. Kepala Sekolah atau yang ditugasi Kepala Sekolah mengisikan data sekolah dan siswa di PDSS harus melalui laman http://pdss.snmptn.ac.id.

2. Kepala Sekolah atau yang ditugasi Kepala Sekolah mendapatkan password yang akan digunakan oleh siswa untuk melakukan verifikasi.

3. Siswa melakukan verifikasi data rekam jejak prestasi akademik (nilai rapor) yang diisikan oleh Kepala Sekolah atau yang ditugasi Kepala Sekolah dengan menggunakan NISN dan password.

4. Apabila siswa tidak melaksanakan verifikasi data rekam jejak prestasi akademik (nilai rapor) yang diisikan oleh Kepala Sekolah atau yang ditugasi Kepala Sekolah, data yang diisikan dianggap benar dan tidak dapat diubah setelah waktu verifikasi berakhir.

Pemeringkatan

1. Pemeringkatan siswa dilakukan oleh sistem Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) berdasarkan nilai mata pelajaran sebagai berikut:

Jurusan IPA: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Kimia, Fisika, dan Biologi.

Jurusan IPS: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Sosiologi, Ekonomi, dan Geografi.

Jurusan Bahasa: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Sastra Indonesia, Antropologi, dan salah satu Bahasa Asing.
SMK: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Kompetensi Keahlian (Teori Kejuruan dan Praktik Kejuruan).

2. Berdasarkan pemeringkatan prestasi akademik yang dilakukan LTMPT, siswa yang memenuhi syarat diizinkan untuk mendaftar SNMPTN 2019 dengan ketentuan

Akreditasi Sekolah: Akreditasi A : 40 % terbaik di sekolahnya.

Akreditasi B : 25 % terbaik di sekolahnya.

Akreditasi C dan lainnya 5 % terbaik di sekolahnya

snmptn
snmptn (web)

Pendaftaran SNMPTN

1. Siswa Pendaftar yang memenuhi kriteria pemeringkatan oleh LTMPT, menggunakan NISN dan password login ke laman SNMPTN 2019 http://web.snmptn.ac.id untuk melakukan pendaftaran.

2. Siswa pendaftar mengisi biodata, pilihan PTN, dan pilihan program studi, serta mengunggah (upload) pasfoto resmi terbaru dan dokumen prestasi tambahan (jika ada). Siswa Pendaftar harus membaca dan memahami seluruh ketentuan yang berlaku pada PTN pilihan.

3. Siswa Pendaftar pada program studi bidang seni dan olahraga wajib mengunggah portofolio dan dokumen bukti keterampilan yang telah disahkan oleh Kepala Sekolah menggunakan pedoman yang dapat diunduh dari laman http://www.snmptn.ac.id.

4. Siswa Pendaftar mencetak Kartu Bukti

Pendaftaran sebagai tanda bukti peserta SNMPTN.

Tahun ini pun, siswa pendaftar hanya dapat memilih paling banyak dua program studi dalam maksimal dua PTN.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved