Ahok Bebas, Tidak Ada Pengamanan Khusus, Polisi Rencanakan Skenario Ini untuk Antisipasi
Saat Ahok bebas tidak ada pengamanan khsusus yang dilakukan oleh kepolisia. Namun ada skenario untuk mengantisipasi
Minta maaf
Melalui surat itu, Ahok meminta maaf kepada para pendukungnya yang disebut Ahokers, seluruh pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dan orang-orang yang membenci dirinya.
Ia meminta maaf atas segala perkataan dan perbuatannya yang telah menyakiti hati orang-orang.
"Saya juga mau sampaikan kepada Ahokers, para PNS DKI, para pembenciku sekalipun, aku mau sampaikan mohon maaf atas segala tutur kata, sikap, perbuatan yang sengaja maupun tidak sengaja menyakiti hati dan perasaan saudara dan anggota keluarganya," tulis Ahok.
Merasa dikasihi
Ahok merasa dikasihi selama ditahan di Rutan Mako Brimob.
Sebab, banyak orang yang mengirim makanan, buah-buahan, pakaian, hingga buku untuknya selama ditahan di sana. Ahok mengaku tak pernah mendapatkan pemberian sebanyak itu selama hidupnya.
Ia berterima kasih atas semua dukungan dan doa yang diberikan kepadanya selama ini.
Baca: Putri Ahok Bagikan Momen Bareng Veronica Tan, Intip Potretnya
Baca: Putri Ahok Bagikan Momen Bareng Veronica Tan, Intip Potretnya
"Saya merasa begitu dikasihi dan kasih yang saudara-saudara berikan kepada saya lebih baik daripada emas dan perak maupun dibandingkan kekayaan yang besar," kata Ahok.
Minta tak sambut
Ahok harus menjalani hukuman dua tahun penjara sebagai terpidana kasus penodaan agama sejak 9 Mei 2017.
Ia akan bebas pada Kamis pekan depan setelah mendapatkan remisi total 3 bulan 15 hari.
Saat bebas nanti, Ahok akan dipindahkan dulu dari Rutan Mako Brimob ke Lapas Klas 1 Cipinang, Jakarta Timur.
Ahok secara administrasi merupakan tahanan Lapas Klas 1 Cipinang yang kemudian dititipkan ke Rutan Mako Brimob.
Melalui surat yang ditulisnya, Ahok meminta seluruh pendukungnya tidak menyambut dia saat bebas dari penjara.