Kampar

Seorang Pemuda di Kampar Tega Cabuli Remaja 16 Tahun dan Rampas Handphone Milik Korban

Seorang pemuda di Kampar berinisial YG tega cabuli remaja 16 tahun dan rampas handphone milik korban, dan pelaku mencoba melarikan diri

Penulis: Ikhwanul Rubby | Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru/Ikhwanul Rubby
Seorang Pemuda di Kampar Tega Cabuli Remaja 16 Tahun dan Rampas Handphone Milik Korban 

Seorang Pemuda di Kampar Tega Cabuli Remaja 16 Tahun dan Rampas Handphone Milik Korban

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Ikhwanul Rubby

TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Seorang pemuda di Kampar berinisial YG tega cabuli remaja 16 tahun dan rampas handphone milik korban, dan pelaku mencoba melarikan diri. 

Termakan nafsu dan pikiran jahat seorang pemuda berinisial YG (18) cabuli seorang gadis berinisial MJ (16).

Tak hanya itu, pemuda bejat tersebut juga melarikan handphone (HP) milik korban pada Jumat (18/1/2019) lalu.

Baca: 3 FDJ Cantik Asal Pekanbaru, Jadi Pengusaha hingga Bergelut dengan Dunia Malam

Baca: 20 Penerbangan di Bandara SSK II Pekanbaru Dibatalkan Setiap Hari, Dampak Harga Tiket Pesawat Mahal

Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Jadi FDJ, Tampil di Tempat Hiburan Malam hingga Acara Formal

Baca: KISAH Dua FDJ Cantik Asal Pekanbaru, Jadi Pengusaha hingga Bertarung dengan Kejamnya Dunia Malam

Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Jadi FDJ, Hindari Godaan hingga Pergaulan Bebas dan Dunia Malam

YG yang diketahui merupakan warga Desa Pulau Payung Kecamatan Rumbio Kampar ini kini sudah mendekam di sel tahanan Polres Kampar untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

YG ditangkap polisi berkat laporan orangtua korban berinisial SS (37) pada Jumat (18/1/2019) ke Polsek Kampar.

Akhirnya pemuda bejat tersebut berhasil diamankan polisi.

Kapolsek Kampar, AKP Hendrizal Gani kepada Tribunpekanbaru.com menjelaskan, kejahatan yang dilakukan oleh pelaku terkuak saat korban pulang sesudah pergi keluar rumah dan mengadu kepada Ibunya bahwa HP miliknya diambil oleh pelaku.

Mengetahui hal tersebut, ibu korban bersama korban dan ditemani seorang kerabatnya bernama Yd pergi mencari pelaku.

Ketika berjumpa dengan pelaku di Desa Rumbio, gadis malang yang menjadi korban menanyakan HP miliknya kepada pelaku.

Namun dijawab pelaku tidak ada.

Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Jadi Penari Balet, Berawal dari Coba-coba hingga Raih Prestasi

Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Padang Jadi Penyanyi di Pekanbaru, Pernah Tampil di Istana Negara

Baca: KISAH Dua Cewek Cantik Pemain Perkusi Asal Pekanbaru, Ini Foto-foto Cantik Mereka

Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Perangi Hoax, Edukasi Masyarakat Bahaya Laten Hoax

Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Jadi Model, dari Remaja 14 Tahun hingga Jadi Miss Teen Riau

Tak tahan pertanyaan dari korban, lalu pelaku mengajak korban dan keluarganya ke Desa Ranah Singkuang.

Sesampai di Desa Ranah Singkuang, korban kembali bertanya tentang telepon genggam miliknya.

Namun dijawab pelaku bahwa ia tidak ada mengambilnya.

Geram dengan pelaku, korban meminta pelaku mengaku saja karena sudah mengganggunya.

Mendengar pernyataan korban tersebut pelaku langsung melarikan diri.

Melihat hal tersebut, kerabat korban curiga dan menanyakan permasalahan sebenarnya.

Korban lalu bercerita ke kerabatnya tentang kejadian bahwa ia telah dicabuli oleh pelaku.

Mendengar itu, kerabatnya tersebut langsung melaporkan ke kedua orangtua korban.

Tak terima dengan perbuatan pelaku kepada anaknya, maka orangtua korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kampar.

Baca: DISKON HARI INI, Beli Produk Samsung di Plaza Batam Nangka, Berhadiah Ratusan Angpao

Baca: DISKON HARI INI, Ada Cashback hingga Rp 4,5 Juta di Informa dan Ada Diskon 50 Persen di Ace Hardware

Baca: DISKON HARI INI, Pembelian Mobil Toyota Selama Pameran Bertabur Hadiah, Suzuki Wagon Ada Cashback

Baca: DISKON HARI INI, Agung Toyota Hadirkan Ragam Promo Beli Mobil selama Toyota Expo 2019

Baca: DISKON HARI INI Promo Your Everyday Solution Hingga 50 Persen di Ace Hardware Living World Pekanbaru

Setelah melaporkan kejadian ini, keluarga korban terus mencari pelaku ke Desa Pulau Payung dan berhasil mengamankannya.

Keluarga korban kemudian menyerahkan pelaku ke Polsek Kampar untuk mengusut kejadian tersebut.

"Kita langsung melakukan pengusutan dan menahan pelaku. Dari pengusutan kita menyita barang bukti sehelai kaos warna hitam putih, celana panjang warna dongker, jilbab warna pink serta sepasang pakaian dalam yang dipakai korban saat kejadian," pungkasnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved