Dibunuh & Jasadnya Diledakkan dengan Bom: Nasib Malang Kekasih Gelap Mantan PM Malaysia Najib Razak
Baru pada 2018, setelah Najib lengser, pemerintah Mongolia mendesak Malaysia agar melanjutkan penyelidikan terhadap kematian Altantuya.
Ketika polisi menemukan tempat peledakkan yang tersisa hanya tulang berserakan dari wanita tersebut.
Tiga orang polisi dan Najib Razak termasuk seorang anggota Pasukan Gerakan Khas Malaysia ditangkap oleh pihak berwajib terkait hal ini.
Pengadilan mengungkapkan, Najib Razak mengakui punya hubungan spesial dengan Altantuya.
Proses pengadilan menjadi semakin rumit karena disinyalir pembunuhan Altantuya berkaitan korupsi pembelian kapal selam Scorpene Malaysia.
Alntantuya adalah penerjemah yang menjembatani Kementerian Pertahanan dan DCNS selaku produsen kapal selam Prancis.
Sehingga dia tahu seluk beluk proses pembelian sampai pembayaran kapal selam Scorpene.
Untuk alasan itu diduga ia dibunuh.
Selain itu, banyak yang meyakini Altantuya dibunuh untuk memuluskan langkah Najib Razak dalam pemilihan PM Malaysia tahun 2009.
Baca: Lirik Lagu Kuwa Kuwi yang Lagi Viral di Medsos, Berawal dari Request Radio
Baca: Hasil Penelitian Ungkap Semakin Sering Bersama Ayah, Anak Jadi Lebih Pintar, Bisa Tingkatkan IQ
Baca: Jadwal Lengkap Piala FA 26 Januari 2019, Manchester City Vs Burnley Mulai Kick Off Pukul 22.00 WIB
Baca Juga : Ngeri! Sudah Duduk di Atas Kloset, Seekor Ular Piton Besar Mendadak Muncul dari Dalam Lubang Toilet
Jika dibiarkan hidup, perempuan itu bisa membahayakan kampanye politik Najib karena kasus korupsi kapal selam Scorpene.
Versi lain menyebutkan istri sah Najib, Rosmah Mansor yang memerintahkan pembunuhan tersebut karena cemburu suaminya selingkuh.
Kasus ini menjadi buram dan tak diusut oleh pengadilan Malaysia lantaran Najib keburu menjadi Perdana Menteri pada tahun 2009.
Baru pada 2018, setelah Najib lengser, pemerintah Mongolia mendesak Malaysia agar melanjutkan penyelidikan terhadap kematian Altantuya.
Mereka ingin ebenaran di balik dibunuhnya wanita tersebut terbongkar.