Perjalanan Bisnis Eka Tjipta Widjaja, Pindah ke Surabaya Usia 37 Tahun hingga Dirikan CV.Sinar Mas
Saat usianya 37 tahun, Eka Tjipta pindah ke Surabaya dan mencoba bisnis kebun kopi dan kebun karet di daerah Jember.
Meskipun sempat bertungkus lumus dan mengawali usaha di Makassar saat dirinya masih muda, Eka Tjipta Widjaja juga menempatkan sejumlah usaha di Bumi Lancang Kuning.
Bagi warga Riau, tentu tidak asing dengan PT Indah Kiat Pulp and Paper yang merupakan bagian Sinar Mas Group.
Eka Tjipta Widjaja adalah pemilik pabrik kertas dan bubur kertas PT Indah Kiat Pulp and Paper.
Pabrik kertas dan bubur kertas adalah yang terbesar di Riau dan Indonesia.
Pabrik ini berdiri di Kecamatan Perawang, Kabupaten Siak.
Selain memiliki PT Indah Kiat Pulp and Paper, Eka Tjipta juga memiliki perusahaan industri kehutanan dan perkebunan sawit di Riau.
Usaha ini menyebar hampir di seluruh daerah di Riau.
Tak hanya itu, Sinar Mas Grup juga memiliki rumah sakit Eka Hospital di Pekanbaru.
Rumah sakit ini, hanya ada dua Indonesia. Satu di Pekanbaru, satu lagi di Bumi Serpong Damai, Tangerang Selatan, Provinsi Banten.
Pendiri Sinar Mas Group dan juga pemilik PT Indah Kiat Pulp and Paper, Eka Tjipta Widjaja meninggal dunia pada Sabtu (26/1/2019) pukul 19.43 WIB.
Managing Director Sinar Mas Group Gandhi Sulistyanto dalam pesan singkatnya mengungkapkan jenazah Eka Tjipta disemayamkan di Rumah Duka Gatot Subroto Jakarta.
Eka Tjipta Widjaja adalah sosok pengusaha sukses.
Ia merupakan Pemilik Sinar Mas Group.
Pada tahun 2018 lalu, dinobatkan oleh Forbes sebagai orang nomor 2 terkaya di Indonesia.
Saat ini Eka diperkirakan memiliki aset senilai Rp205 triliun.
Dari perjuangan Eka Tjipta si pemilik Sinar Mas Group ini, kita bisa belajar bahwa sukses memang bukan suatu hal yang instan.(*)