Pekanbaru

Muridnya Tenggelam dan Meninggal Dunia, Guru SD di Pekanbaru Ini Ditahan Polisi

Guru olahraga SDN 166 Pekanbaru, Abu Nazar ditahan aparat kepolisian dari Polsek Rumbai.

Penulis: Rizky Armanda | Editor: Ariestia
Tribun Pekanbaru/Polsek Rumbai Pesisir
Murid SDN 166 Pekanbaru Tenggelam saat berenang di Parit Belanda 

Setibanya di Parit Belanda (anak Sungai Siak), murid-murid meminta izin kepada sang guru untuk mandi di pinggiran.

Namun oleh Abu Nazar, permintaan itu ditolak. Mengingat berbahaya karena aliran air cukup deras.

Tapi sebagian murid, meski sudah dilarang tetap saja bermain di pinggiran parit tersebut.

Tak lama berselang, guru olahraga itu memimpin untuk melanjutkan perjalanan.

Ketika hendak memulai berjalan, ia pun diberitahu oleh beberapa murid, jika ada teman mereka (korban) yang hilang.

Untuk memastikan, Abu Nazar pun menghitung anak muridnya kembali.

Ternyata benar, jumlahnya berkurang 1 orang. Murid yang hilang itu adalah Jul Leo Hendra Saputra.

Mendapati itu, Abu Nazar yang panik langsung terjun ke parit untuk mencari korban.

Baca: Unggah Foto dengan Kondisi Perut Membesar, Maia Estianty Hamil?

Sekitar 20 menit mencari, dia tak berhasil menemukan korban.

Selanjutnya Abu Nazar menghubungi pihak kepolisian.

Tak lama berselang, beberapa personel kepolisian dari Polsek Rumbai Pesisir, tiba di lokasi dan langsung melakukan upaya pencarian.

Polisi juga menghubungi orangtua korban, serta berkoordinasi dengan Tim SAR.

Menjelang tim SAR tiba, beberapa orang warga banyak yang membantu mencari korban secara suka rela.

"Akhirnya pukul 17.10 WIB, hasil penyelaman manual oleh relawan setempat, korban berhasil ditemukan. Korban lalu dievakuasi ke klinik terdekat untuk mendapatkan pertolongan," kata Kasubbag Humas Polresta Pekanbaru Ipda Budhia Dianda.

Baca: Dimana Dasril? Disebut Sempat Keluar Sebelum Kapal Tenggelam, Basarnas Tunda Menyelam di Perairan

Namun sayang, nyawa korban tak bisa tertolong.

Dia dinyatakan sudah meninggal dunia.

Lanjut Budhia, korban menurut keterangan saksi, merupakan murid pindahan dan belum tergabung dalam keanggotaan pramuka.

Korban yang katanya bisa berenang ini, pada saat kejadian berenang ke tengah aliran Parit Belanda. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved