6 Fakta Penggerebekan Pedagang Sate Pakai Daging Babi di Padang, Sempat Uji Sample Daging
Sejumlah fakta pun terungkap saat penggerebekan daging sate diduga mengandung babi tersebut.
Penulis: Afrizal | Editor: Afrizal
TRIBUNPEKANBARU.COM- Ratusan tusuk daging sate ikut diamankan Satpol PP Padang bersama Dinas Kesehatan, dan Dinas Perdagangan saat menggerebek pedagang yang menjual sate diduga mengandung babi di Padang.
Sejumlah fakta pun terungkap saat penggerebekkan daging sate diduga mengandung babi tersebut.
Berikut Tribunpekanbaru.com rangkum sejumlah fakta penggerebekan yang dilaksanakan, Selasa (29/1/2019).
1. Petugas Temukan Ratusan Tusuk Sate di Dapur
Ratusan tusuk daging sate ikut diamankan saat Satpol PP Padang saat menggerebek pedagang yang menjual sate diduga mengangung babi di Padang.
Ratusan tusuk daging sate yang mengandung babi itu sengaja dibuang pedagang ke got
Petugas mengamankan ratusan tusuk sate diduga mengandung babi di dekat dapur tempat sate itu dimasak.
"Daging sate ini kami amankan setelah sempat dibuang oleh pedagang atau pemilik sate tersebut ke dalam got," kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang, Endrizal kepada tribunpekanbaru.com saat dihubungi via handphone, Selasa malam.
Baca: VIDEO: Detik-detik Petugas Gerebek Sate Daging Babi di Padang, Ada Ratusan Tusuk!
Baca: Heboh! Sate KMS di Simpang Haru Padang Diduga Mengandung Babi, Sempat Dibuang Pedagangnya Dalam Got
Baca: Modusnya Minta Dikerok Punggungnya, Tukang Sate Ini Malah Rudapaksa Mahasiswi di Hotel
2. Diamankan Saat Gelar Dagangan
Tersangka penjual sate yang diduga menggandung daging babi di Padang diamankan saat menggelar dagangan di kawasan Simpang Haru, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Selasa (29/1/2019) sore.
Selain ratusan tusuk daging sate yang diduga mengandung daging babi, Satpol PP Kota Padang, juga mengamankan pemilik sekaligus pedagang sate.
Termasuk gerobak sate ke Mako Pol PP Kota Padang.
3. Sudah Diselidiki 1 Bulan Terakhir
Sebelum mengamankan pedagang sate yang mengandung babi, Satpol PP Padang terlebih dulu menyelidi sekitar satu bulan terakhir.
Penyelidikan berawal dari laporan masyarakat.
Mereka berkoordinasi dengan BBPOM Padang untuk melakukan uji sample daging sate tersebut.
Baca: Pernah Berhubungan Intim dengan 2 Lelaki Berbeda, Wahyuni Jadi Bingung Siapa Bapak Jabang Bayinya
Baca: Main Dekat Kamar Mandi Bocah 3 Tahun Didekati Tetangga, Pengakuannya Bak Petir di Siang Bolong
Baca: BREAKING NEWS: Mayat Perempuan Ditemukan di Kebun Sawit Okura Pekanbaru, Posisinya Telungkup
4. Hasil Pemeriksaan BBPOM Padang
Koordinasi yang dilakukan Satpol PP Padang bersama BBPOM untuk mengetahui kandungan sate tersebut.
Setelah pengujian, hasil pemeriksaan BBPOM pun keluar.
Diketahui bahwa daging sate tersebut memang mengandung daging babi.
Bersama Pol PP dan Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang, Endrizal menuturkan langsung mengamankan daging sate, gerobak sate beserta pemiliknya.
5. Periksa Tempat Masak Sate
Selain mengantongi hasil pemeriksaan BBPOM, tim yang menggerebek pedagang sate di Padang juga melakukan pemeriksaan tempat masak sate.
Lokasi dapur tempat memasak sate ini tidak jauh dari Simpang Haru.
Ratusan tusuk daging sate yang sengaja dibuang ke got diamankan di dekat dapur tempat sate itu dimasak.
Baca: Drama Korea Terbaru 2019 Touch Your Heart, Drakor Komedi Romantis Lee Dong Wook dan Yoo In Na
Baca: Drama Korea Selalu Berakhir Romantis? Tidak Juga, 10 Drakor Ini Contohnya!
Baca: JADWAL Tayang Drama Korea (Drakor) Whats Wrong With Secretary Kim di Trans TV, Ini Sinopsisnya!
6. Libatkan 30 Petugas
Kasat Pol PP Kota Padang, Yadrison, menyebut dalam mengamankan sate yang mengandung daging babi itu, mengerahkan sebanyak 30 orang petugas.
Bahkan, selain Pol PP, sejumlah petugas kepolisian dan TNI, juga turun ke lokasi penemuan daging sate mengandung babi tersebut
"Tadi itu operasi gabungan. Jadi Pol PP, Polri dan TNI, serta Dinas Perdagangan dan Dinas Kesehatan Kota Padang, turun ke lokasi tempat jualan sate tersebut. Barang bukti betupa daging sate dan gerobaknya untuk sementara diamankan di Mako Pol PP," katanya.
Sedangkan pedangang sate yang sempat dibawa ke Mako Pol PP, tambahnya, diserahkan ke Dinas Perdagangan untuk pengembangan lebih lanjut.(*)