Masih Memakai Baju Putih Biru, Siswi SMP Ini Disetuhi 4 Pria Bergantian, Korban Sudah Dinanti di Kos
Usai kejadian, korban pulang dan mengadukan kejadian ini pada orangtuanya, untuk selanjutnya di laporkan ke Mapolres Buleleng.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Entah apa yang ada dipikiran empat pemuda ini, tega mencabuli siswi SMP berusia 15 tahun secara bergilir.
Kejadian bejat ini terjadi di wilayah Desa Baktiseraga, Kecamatan Buleleng, Bali.
Sebut saja Bunga (15), korban kebiadaban nafsu binatang empat pria di Buleleng ini.
Kejadiaan tak terduga itu berawal saat Bunga berkunjung ke rumah kos rekannya di wilayah Desa Baktiseraga, Kecamatan Buleleng.
Menurut informasi, kejadian tak senonoh ini terjadi sekitar pukul 12.00 WITA pada Selasa (22/1/2019).
Baca: Pernah Berhubungan Intim dengan 2 Lelaki Berbeda, Wahyuni Jadi Bingung Siapa Bapak Jabang Bayinya
Baca: Ibu 2 Anak Ini Histeris Pergoki Suami Cabuli Putrinya Usia 13 Tahun di Semak-semak
Baca: Tak Dikasih Rp 500 Ribu Usai Hubungan Intim Sesama Jenis, Remaja Ini Habisi Korban Pakai Cangkul
Saat itu korban datang ke kos satu di antara pelaku di Jalan Srikandi, Gang Asem, Desa Baktiseraga.
Saat itu Bunga masih mengenakan seragam putih biru.
Rupanya, kedatangan korban telah dinanti oleh empat pelaku yang masing-masing berinisial Ketut DAP (19), Komang AMP (19) Ida Bagus KAK (20) dan Dewa GW (19).
Di dalam kos tersebut korban dan satu di antara pelaku sudah saling kenal.
Mereka lebih dulu bercengkarma di dalam kos tersebut.
Baca: Juragan Keripik Pisang Ditemukan Tewas Usai Berhubungan Sesama Jenis, Pelaku Masih Dibawah Umur
Baca: Sang Ayah Paksa Putrinya Penuhi Nafsu Bejat Selama 10 Tahun, Saya Ancam Kalau Nggak Mau
Hingga selang beberapa menit kemudian, ke empat pelaku pun merayu korban hingga diduga terjadi lah aksi pencabulan dan persetubuhan.
Usai kejadian, korban pulang dan mengadukan kejadian ini pada orangtuanya, untuk selanjutnya di laporkan ke Mapolres Buleleng.
Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu Sumarjaya saat dikonfirmasi Selasa (29/1/2019) membenarkan adanya laporan dugaan kasus pencabulan dan persetubuhan terhadap seorang siswa yang masih duduk dibangku SMP.
“Memang benar kami menerima laporan tersebut, saat ini masih dalam penyidikan, besok (Rabu,red) kami akan rilis, mohon bersabar dulu,” katanya singkat.
Baca: Persib Bandung Sudah Dibolehkan Berlaga di Stadion GBLA Bandung, Ada Syarat Penting untuk Bobotoh
Baca: Mahfud MD Beberkan Satu-satunya Solusi Pembebasan Abu Bakar Baasyir
Ayah Cabuli Anak Selama 10 Tahun