Pagar SD Roboh
Pagar Tembok SDN 121 Pekanbaru Roboh, Dinas Pendidikan: Tak ada Tanda-tanda Miring atau Retak
Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru mengaku sudah tahu dengan peristiwa robohnya pagar di SDN 121 Pekanbaru di Jalan Cut nyak Dien, Kamis (7/2/2019).
Penulis: Hendra Efivanias | Editor: Sesri
Dalam peristiwa ini, berdasarkan rilis resmi pihak kepolisian, setidaknya 6 orang menjadi korban.
Dua diantaranya meninggal dunia. Sedangkan sisanya, mengalami luka-luka.
Peristiwa terjadi pada Rabu (14/11/2018) sekitar pukul 06.45 WIB.
Saat itu di lokasi sedang ramai warga yang mengantar anaknya ke sekolah.
Warga juga lalu lalang di Jalan Abidin, lokasi kejadian.

Setidaknya ada tiga sekolah di komplek tersebut. Selain SDN 141 Pekanbaru, ada juga SDN 170 Pekanbaru, dan SDN 048 Pekanbaru.
Secara tiba-tiba pagar tembok yang menurut warga kondisinya sudah miring itu, ambruk. Menimpa sejumlah orang yang ada di bawahnya.
Dari total 60 meter, sekitar 18,80 meter pagar tembok setinggi 1 meter lebih itu yang ambruk.
Berdasarkan keterangan kepolisian 6 orang menjadi korban. Dua diantaranya meninggal dunia.
-Yanitra Octavizoly A, berusia 17 tahun. Dia adalah siswi SMA N 14 Pekanbaru. Yanitra merupakan korban meninggal dunia.
-William Maleakhi. Bocah kelas 1 SDN 141 Pekanbaru yang masih berumur 7 tahun ini meninggal dalam perawatan RS Syafira.
-Rasyad Agus Triono F, berusia 11 tahun. Dia adalah siswa kelas 5 SDN 048 Pekanbaru.
-Minarti, 41 tahun warga Jalan Rantau Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Bukit Raya.
-Linda Ayu Ramadani, 7 tahun. Siswi SDN 170 Pekanbaru.
-Diva Anggraini, 13 tahun, siswi kelas 5 SDN 130 Pekanbaru.