Perempuan di Perawang Ini Melawan Jambret saat Hendak Membeli Kerupuk Sanjai

Kemudian Nerlis mendatangi kantor Polsek Tualang guna melaporkan kejadian tersebut.

Polsek Tualang langsung menindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan.

Kapolres Siak AKBP Ahmad David melalui Kapolsek Tualang Kompol JJ Hutapea membenarkan kejadian itu.

Ia menjelaskan, atas kejadian tersebut Nerlis merasakan tangan kirinya sakit dan sangat syok.

"Ia mengalami kerugian material sebesar Rp 2.100.000," kata dia.

Ternyata, pada saat kejadian pecurian dengan kekerasan (curas) atau jambret tersebut, Panit I Reskrim Polsek Tualang Ipda Muslim bersama tim Opsnal Polsek Tualang sedang berada di depan Mapolsek.

Ia mendengar teriakan Nerlis. Sehingga langsung mengejar pelaku jambret.

Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Jadi Banker, Jual Jilbab Karya Sendiri

Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Tulungagung Merantau di Pekanbaru, Pilih Jadi FDJ, Tepis Imej Negatif

Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Jadi Model, Ikuti Ajang Miss Teen Hingga Putri Pariwisata

"Jadi lokasinya dekat dengan kantor kita. Sebelum pelaku selesai membuat laporan, tim opsnal kami sudah mengejar pelaku," kata dia.

Karena itu, pihaknya berhasil menangkap salah satu pelaku inisial AD di belakang rumah makan pecel lele Sembodo Km. 5 Perawang.

AD diciduk karena ketahuan sedang bersembunyi di sana.

"Kemudian tim melakukan pengejaran terhadap 1 orang tersangka yang melarikan diri inisial AS alias Bagol," kata dia.

AS alias Bagol melarikan diri ke perumahan di kampung Pinang Sebatang Barat. Ia akhirnya dicokok tim Opsnal Polsek Tualang.

"Sepeda motor merk honda Revo warna hitam tanpa Nopol yang dikendarainya juga dibawa beserta kedua pelaku," kata dia.

Barang bukti lainnya berupa 1 unit Ponsel merk VIVO, Dompet warna ping yang berisikan uang Rp 350.000 dan selembar kartu BPJS.

Saat ini pelaku dan barang bukti sudah berada di Mapolsek Tualang. (*)