Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pileg 2019

Tak Hanya di Pekanbaru, Pemprov Sumbar Juga Siapkan Rumah Sakit Jiwa untuk Caleg Stres karena Kalah

Jelang pemilihan umum atau pemilihan legislatif (Pileg) 2019, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat sudah menyiapkan Rumah Sakit Jiwa HB Saanin

shutterlock
Ilustrasi Gangguan jiwa 

Tak Hanya di Pekanbaru, Pemprov Sumbar Juga Siapkan Rumah Sakit Jiwa untuk Caleg Stres karena Kalah

TRIBUNPEKANBARU.COM - Jelang pemilihan umum atau pemilihan legislatif (Pileg) 2019, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat sudah menyiapkan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) HB Saanin, Padang, untuk calon legislatif (caleg) yang mengalami stress.

Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengatakan, saat ini ada sebanyak 7 ribu caleg yang bertarung di pileg 2019.

“Dari sebanyak itu, pasti ada yang gagal sehingga menyebabkan stres," ujar Irwan Prayitno di auditorium gubernur Sumbar, Rabu (20/2/2019).

Dari 7 ribu caleg, kemungkinan satu atau dua akan mengalami gangguan jiwa.

"Karena eksesif untuk menang, realitanya gagal, akhirnya kecewa. Dia juga mudah stres, maka sakitlah jiwanya," tambah Irwan Prayitno.

Irwan Prayitno mengatakan, caleg stres akan ditangani khusus oleh tenaga profesional rumah sakit yang membidangi gangguan jiwa.

TRIBUNPADANG.COM/RIZKA DESRI YUSFITA
Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno dalam rapat evaluasi kesiapan pemilu 2019, Rabu (20/2/2019).
TRIBUNPADANG.COM/RIZKA DESRI YUSFITA Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno dalam rapat evaluasi kesiapan pemilu 2019, Rabu (20/2/2019). ()

Baca: Jadwal Sholat Hari Ini Untuk Kota Pekanbaru dan sekitarnya, Kamis 21 Februari 2019

Baca: KISAH Jenderal di China yang Terlibat Koruspi: Dihukum Seumur Hidup Hingga Memilih Bunuh Diri

Baca: Sudah 11 Kali Kelompok Abu Sayyaf Culik WNI, Terbaru Nelayan dari Wakatobi

Tidak hanya di Sumatera Barat, Rumah Sakit Jiwa Pekanbaru menyatakan siap menampung caleg gila akibat kalah Pemilu 2019 mendatang.

Kesiapan Rumah Sakit Jiwa Pekanbaru menampung caleg gila atau mengalami gangguan jiwa akibat kalah Pemilu 2019 ini disampaikan langsung Dirut Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Tampan Provinsi Riau, Hasneli Juwita.

Hasneli menuturkan Rumah Sakit Jiwa yang terletak di Tampan, Pekanbaru ini siap menampung mereka dengan segala fasilitas dan poli yang lengkap. 

"Kalau kami ya siap saja tampung, apalagi dari fasilitas kita di RSJ sekarang sudah cukup bagus dan lengkap ada Poli yang lengkap dan pelayanan lainnya, "ujar Hasneli Juwita kepada Tribunpekanbaru.com, Jumat, (15/11/2018).

Karena sebagai tugas melayani, RSJ akan melayani siapapun yang datang berobat termasuk ke RSJ tersebut.

Baca: Istri Berbadan Dua, tapi Pengen Berhubungan Intim? Simak Aturan & Caranya Berdasarkan Usia Kehamilan

Baca: Ada MAKAN BAJAMBA dan Jelajah Rimba, Nikmati Ragam Wisata Budaya dan Alam di Hammock Camp 2019

Sehingga tidak hanya fokus untuk persiapan menghadapi Caleg saja.

"Jadi tidak hanya fokus untuk Caleg saja, namun semua masyarakat akan kami layani, "jelas Hasneli.

 Karena lanjut Hasneli Juwita pada saat pemeriksaan Caleg lalu RSJ juga sudah melayani 6000 orang Calon Legislatif dan pihaknya bisa melayani dengan maksimal.

"Kita sudah buktikan bisa memeriksa 6000 lebih Caleg pada saat tes kejiwaan dulu, "jelas Hasneli Juwita.

Hasneli Juwita juga menambahkan pelayanan di RSJ Tampan sendiri 24 jam sehingga siapapun dan kapanpun yang mau berobat bisa dilayani dengan baik.

"Silahkan datang dan pelayanan kami juga akan siap," ujarnya.

Baca: Viral, Dua Pemuda Dianiaya Hingga Tewas, Ternyata Ini Penyebabnya

Baca: Bocah 4 Tahun Jadi Korban Tabrak Lari di Dumai, Alami Patah Kaki

Baca: Perhatikan Baik-baik Darah Menstruasi Anda, 5 Macam Warna Ini Ternyata Punya Arti Penting

Untuk saat ini kapasitas RSJ Tampan sendiri 250 tempat tidur, namun untuk jumlah pasien saat ini mencapai 300 pasien, karena masih banyak pasien terlantar yang tidak memiliki keluarga dirawat di RSJ Tampan tersebut.

"Memang terjadi overload karena adanya beberapa pasien yang tidak memiliki keluarga, sebagian memang sudah dikirim ke Panti Sosial Orang Gila, "jelasnya.

Sedangkan jumlah pasien rawat jalan sendiri menurut Hasneli Juwita seharinya mencapai 100 pasien, memang disaat pelaksanaan Pemilu biasanya ada peningkatan konsultasi ataupun pasien rawat jalan.

"Cuma tidak signifikan juga peningkatannya, "ujar Hasneli Juwita.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved