7 FAKTA Kasus Mahasiswa Bunuh Diri di Transmart Lampung, Banyak yang Rekam tapi Tak Menolong
Dari rekaman video yang beredar, terdengar si perekam video tersebut tertawa-tertawa sambil mengatakan, " Loncat, loncat".
7. Pamit dari rumah ke kampus
Djino menceritakan, anak sulung dari empat bersaudara pasangan Asnawi dan Yatinah itu diketahui kali terakhir pamit pergi dari rumah hendak kuliah.
"Katanya berangkat ke kampus jam setengah sepuluh, pamitan," ucapnya.
Setelah itu, kata Djino, kabar dari korban tidak lagi ada.
Kendati demikian, Djino mengatakan bahwa korban pernah putus cinta.

"Kata orangtuanya memang putus cinta. Dan katanya, ceweknya diterima polwan, kata bapaknya tadi," beber Djino.
Djino menambahkan, setelah itu, Tyas tidak pernah bertemu lagi dengan sang pujaan hati.
Sementara, mengutip dari percakapan Asnawi dengan seorang dosen Itera, terungkap bahwa Tyas adalah anak pendiam.
"Anak pertama. Anaknya memang pendiam," kata Asnawi dengan suara lirih.
Saat disinggung apakah korban ada masalah asmara, Asnawi mengaku tak tahu.
Namun, ia membenarkan bahwa sang anak menjalin hubungan dengan seorang perempuan yang saat ini menjalani pendidikan kepolisian.
"Tapi memang dia punya pacar masuk polwan. Dia (Tyas) sukanya (terlalu) mendalam," katanya.
Setelah pacarnya masuk polwan, komunikasi di antara keduanya langsung terputus.
"Kemudian nggak ada komunikasi. Dengan keluarga juga. Masih lanjut? Nggak tahu. Tapi, kata temannya sudah putus," tandas Asnawi. (Kompas/tribun lampung)