Padang
Sate Mengandung Babi Ditemukan di Padang, Polisi Tetapkan Dua Tukang Masak Jadi Tersangka
Satpol PP Kota Padang bersama Dinas Kesehatan, dan Dinas Perdagangan, mengamankan daging sate yang diduga daging babi di kawasan Simpang Haru
Setelah satu bulan lamanya, kata Endrizal, hasil pemeriksaan dati BBPOM keluar, dan diketahui bahwa daging sate tersebut memang mengandung daging babi.
Sehingga pihaknya bersama Pol PP dan Dinas Kesehatan langsung mengamankan daging sate, kerobak sate beserta pemiliknya.
"Selain mengamankan daging sate dan gerobak sate tersebut, kami juga memeriksa tempat masak sate itu yang lokasinya, tidak jauh dari Simpang Haru. Jadi, ratusan tusuk daging sate yang sengaja dibuang ke got tersebut, diamankan di dekat dapur tempat sate itu dimasak," bebernya.
Kasat Pol PP Kota Padang, Yadrison, menyebut dalam mengamankan sate yang nengandung daging babi itu, dirinya mengerahkan sebanyak 30 orang petugas.
Bahkan, selain Pol PP, kita dia, sejumlah petugas kepolisian dan TNI, juga turun ke lokasi penemuan daging sate nengandung babi tersebut.
Sedangkan pedangang sate yang sempat dibawa ke Mako Pol PP, tanbahnya, diserahkan ke Dinas Perdagangan untuk pengembangan lebih lanjut.
Detik-detik Petugas Gerebek Sate Daging Babi di Padang, Ada Ratusan Tusuk!
Diketahui, Sate KMS di Simpang Haru ini sudah diselidiki sejak satu bulan lamanya setelah adanya laporan dari masyarakat.
Di TKP, petugas berhasil mengamankan ratusan tusuk daging sate yang diduga mengandung daging babi.
Petugas penegak Perda bersama instansi terkait di Kota Padang juga mengamankan pemilik sekaligus pedagang sate,
termasuk gerobok sate bermerek KMS itu ke Mako Pol PP Kota Padang.
"Daging sate ini kami amankan setelah sempat dibuang oleh pedagang atau pemilik sate KMS tersebut ke dalam got," kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang, Endrizal kepada tribunpekanbaru.com saat dihubungi via handphone, Selasa malam.
Kemudian, pihaknya langsung berkoordinasi dengan BBPOM Padang untuk melakukan uji sample daging sate KMS tersebut.
Setelah satu bulan lamanya, kata Endrizal, hasil pemeriksaan dati BBPOM keluar,
dan diketahui bahwa daging sate tersebut memang mengandung daging babi, sehingga pihaknya bersama Pol PP dan