Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Riau

Kecil Namun Berarti, Komunitas Food For Dhuafa Bagikan Ratusan Nasi Bungkus Setiap Hari Jum'at

Ada juga ibu rumah tangga yang sedang hamil tergabung dalam FFD ikut memasak makanan hingga turun ke lapangan untuk membagikan nasi bungkus.

Penulis: Fernando | Editor: CandraDani
Istimewa
Anggota Kelompok Food For Dhuafa (FFD) Chapter Pekanbaru tampak mempersiapkan bahan makanan di dapur FFD Perumahan Lagan Permai, Jalan Swakarya Ujung, Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tampan. Mereka menyiapkan bahan makanan hasil donasi dari berbagai pihak. Foto/Ist 

Ada banyak beragam tanggapan positif dari masyarakat yang berkomentar di laman Facebook dan Instagram Food For Dhuafa. Mereka memberi banyak komentar dan berinisiatif untuk bergabung sebagai donatur.

Saat ini ada 30 donatur tetap FDD Chapter Pekanbaru. Kebanyakan mereka berbagi donasi untuk disalurkan kepada masyarakat kurang mampu. Ada juga yang berbagi secara spontan berupa bahan makanan.

"Banyak donatur yang berdonasi setelah melihat aktivitas FFD di media sosial. Mereka langsung memberi donasi untuk disalurkan dalam bentuk nasi bungkus," papar Pembimbing FFD Chapter Pekanbaru, Anwar Bangun.

Baca: Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia dan Dompet Dhuafa Riau Ekspedisi ke Desa Tasik Serai

Pria disapa Wak Bangun menyebut bahwa FFD Chapter Pekanbaru beradiri sejak 1 Maret 2018 lalu.

Kelompok ini bertujuan membagikan makanan berupa nasi bungkus kepada anak yatim, miskin miskin dan dhuafa.

Saat ini ada yang aktif 18 relawan yang tergabung dalam FFD chapter Pekanbaru. Banyak dari relawan adalah ibu rumah tangga. Ada juga relawan kecil yang merupakan anak-anak di sekitar dapur FFD RT 02 Kelurahan Tuah Karya.

Pria 55 tahun merelakan bagian depan rumahnya menjadi dapur untuk memasak makanan yang hendak dibagikan. Dapur tersebut akhirnya berada di sana setelah sempat berpindah. Aktivitas memasak di sana telihat sejak Kamis.

Mereka mempersiapkan nasi bungkus yang bakal dibagikan pada Jum'at. Satu hari kelompok ini mampu menyalurkan 200 hingga 350 bungkus nasi. Mereka membagikannya dengan menggunakan
alat transportasi online dan sepeda motor.

Para anggota FFD terlibat menjembatani donatur dengan penerima. "Ada sejumlah titik menjadi lokasi pembagian nasi. Jumlah titiknya cukup banyak," papar pria yang bekerja sebagai karyawan satu perusahaan di Kota Pekanbaru.

Baca: IMA Chapter Pekanbaru Bantu Sembako 1000 Kaum Dhuafa

Ketua RT 1/RW 11 Kelurahan Tuah Karya telibat dalam FFD chapter Pekanbaru karena terinsipirasi kelompok serupa yang berbagi nasi bungkus di Medan setiap hari Jum'at. Ia mengadaptasi FFD yang digagas oleh dr. Chilafat Dalimunthe.

Saat gerakan kelompok tersebut sudah menyebar di sejumlah kota. Di antaranya
Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Padang, Aceh, Dumai, Lampung, Medan dan Pekanbaru.

Wak Bangun menyebut kelompok ini tidak sembarangan menyalurkan nasi bungkus. Mereka melakukan survei sesuai informasi yang ada. Anggota kelompok ini ingin memastikan nasi bungkus sampai ke tangan yang layak menerima.

"Jadi kami berupaya untuk memastikan penerima layak mendapat nasi bungkus hasil donasi. Kami juga bagikan ke tukang parkir, petugas kebersihan dan pemulung.

Baca: Wardah Cosmetics Bantu 100 Anak Yatim dan Kaum Dhuafa di Air Hitam

Satu hari ada 50 titik yang menjadi tempat penyaluran nasi bungkus.

Sejumlah lokasi yang pernah disasar FFD adalah Tangor, Sudirman, Panam, Kubang. Saat ini hampir 200 orang dhuafa dan anak yatim menerima nasi bungkus setiap pekannya.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved