Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pekanbaru

Ditemukan Tewas Gantung Diri, Semasa Hidup Anto Dikenal Baik, Senang Putar Lagu Minang di Mobil

Ditemukan tewas gantung diri do rumahnya, semasa hidup S alias Anto dikenal baik, senang putar lagu Minang di mobil saat jualan gas

Penulis: Rizky Armanda | Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru/Risky Armanda
Ditemukan Tewas Gantung Diri, Semasa Hidup Anto Dikenal Baik, Senang Putar Lagu Minang di Mobil 

Ditemukan Tewas Gantung Diri, Semasa Hidup Anto Dikenal Baik, Senang Putar Lagu Minang di Mobil

TRIBUNPEKANBARI.COM, PEKANBARU - Ditemukan tewas gantung diri do rumahnya, semasa hidup S alias Anto dikenal baik, senang putar lagu Minang di mobil saat jualan gas.

Pria berinisial S alias Anto (49) warga Jalan Bintara, RT 02 RW 12, Kelurahan Labuh Baru Timur, Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru, yang ditemukan tewas gantung diri di ruko, ternyata dikenal baik sehari-harinya.

Warga Jalan Bintara, RT 02 RW 12, Kelurahan Labuh Baru Timur, Kecamatan Payung Sekaki dihebohkan dengan peristiwa gantung diri, Jumat (8/3/2019).

Baca: HATI-HATI, Jumlah Urine di Kolam Renang 76 Liter, Bisa Sebabkan Iritasi Mata!

Baca: VIDEO: Mendagri Ingatkan Kepala Desa Hati-hati Dalam Menggunakan Dana Desa

Baca: 31 Perwakilan Masjid Ikuti Kompetisi MTQ Perawang Riau

Korban berinisial S, atau akrab disapa Anto (49). Dia ditemukan tewas dalam kondisi tergantung di dalam rumah toko (Ruko) miliknya.

Jasad korban pertama kali ditemukan oleh istrinya, Sobie (45).

Sekitar pukul 08.30 WIB, dia turun dari lantai 2 ruko, bermaksud hendak pergi ke pasar.

Ketika ingin membuka pintu ruko, Sobie pun kaget, mendapati suaminya dalam posisi tergantung dengan tali menjerat bagian leher.

Tali jemuran yang melilit leher korban, terikat dibagian ventilasi tepat di atas pintu ruko.

Mendapati hal tersebut, istri korban langsung menghubungi anak perempuannya dan adiknya (adik ipar korban).

"Tak lama kemudian, petugas dari Polsek Payung Sekaki menerima laporan tentang adanya peristiwa gantung diri itu. Tim langsung mendatangi TKP," kata Kasubbag Humas Polresta Pekanbaru Ipda Budhia, Jumat siang.

Selanjutnya, tim medis dari RS Prima, datang ke lokasi, karena dihubungi oleh keluarga korban.

Setelah dilakukan pemeriksaan, pihak rumah sakit memastikan jika korban memang sudah meninggal dunia.

Baca: Video Streaming & Link Live Score Juventus Vs Udinese, Live Bein Sport 1, Lega Serie A 2019

Baca: Seorang Ibu Pingsan, Gubernur Riau Syamsuar Pun Lakukan Mediasi dengan Pendemo Warga Desa Koto Aman

Baca: Video Live Indosiar Borneo FC Vs PSS Sleman, Penyisihan Grup D Piala Presiden 2019

"Menurut keterangan istrinya, korban tidak pernah mengeluh sakit. Atau ada masalah. Hanya saja korban pernah bercerita dua bulan yang lalu, jika dia meninggal dunia, mayatnya dimakamkan di Duri, Kabupaten Bengkalis," kata Ipda Budhia.

Ditambahkan Budhia, pihak keluarga korban menyatakan tidak bersedia untuk dilakukan visum atau autopsi terhadap jasad korban.

Hal ini diungkapkan Ketua RT 02, lingkungan tempat tinggal korban, Zulham, saat diwawancarai Tribun di TKP, Jumat siang.

"Orangnya ramah, bagus orangnya. Kami biasanya manggil Anto saja," kata Zulham.

Dia melanjutkan, sepengetahuannya, korban ini biasa berjualan gas dan mengantarkan ke konsumen dengan menggunakan mobil miliknya.

"Dia biasa jualan gas pakai mobil, putar-putar. Dia sudah cukup lama tinggal di lingkungan ini," sebut Zulham lagi.

Hanya saja memang dibeberkan Zulham, dia sudah lama tak bertemu dengan korban.

Selain ramah, ada satu hal yang juga menjadi kebiasaan korban semasa hidupnya.

Dimana kata Zulham, korban senang memutar lagu-lagu minang dimobilnya.

Baca: Disdik Pelalawan dan Riau Benarkan Gaji Guru Honor Belum Dibayar

Baca: VIDEO: Live Streaming Tontowi Ahmad/ Winny Oktavina, Semifinal All England, Pukul 17.30 WIB, SEGERA!

Baca: Pertemuan Jumat Ini Batal, Guru Sertifikasi Kecewa karena Wali Kota Pekanbaru Tak Berada di Tempat

Meski korban sebenarnya bukan orang minang.

"Begitu keluar mobilnya itu, itu lagunya minang terus," ucapnya.

Disinggung soal dugaan gantung diri ini, Zulham enggan berkomentar banyak.

"Apa masalahnya, saya juga tidak tahu. Dia juga tidak ada cerita. Kejadian pastinya, saya juga tidak tahu. Sekitar jam 9 saya diinformasikan sama tetangganya," paparnya. (Tribubpekanbaru.com/Rizky Armanda).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved