Suhu Politik Memanas, MUI: Tidak Usah Pakai Istilah Kecebong dan Kampret, Itu Tidak Terpuji!
Majelis Ulama Indonesia (MUI) berharap masyarakat tidak lagi meneriakkan istilah 'kecebong' maupun ' kampret' sebagai perbedaan pilihan politik
Editor:
Muhammad Ridho
KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO
Calon Presiden Nomor Urut 1, Joko Widodo dan no urut 2, Prabowo Subianto bersalaman usai Debat Calon Presiden 2019
Survei yang digelar dari tanggal 5 hingga 15 Maret 2019 ini memiliki tingkat kepercayaan sebesar 95 persen dan margin of error sebesar 2,9 persen.
Dika mengatakan, tingginya selisih elektabilitas antara Jokowi-Ma'ruf dengan Prabowo-Sandiaga disebabkan tingginya kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintah.
"Tingginya kepuasan terhadap kinerja pemerintah terkonversi dalam elektabilitas Jokowi yang jauh mengungguli Prabowo-Sandiaga, yakni terpaut 20 persen," ujar Dika. (*)
Suhu Politik Memanas, MUI: Tidak Usah Pakai Istilah Kecebong dan Kampret, Itu Tidak Terpuji!
Tags
istilah kecebong
istilah kampret
Jokowi-Maaruf Amin
Prabowo-Sandiaga Uno
Majelis Ulama Indonesia (MUI)
Rekomendasi untuk Anda