Berita Riau
Sempat Terjadi Konsleting dan Mati Listrik, Disdik Sebut Pelaksanaan UNBK dan UNKP di Riau Lancar
Sempat terjadi konsleting dan mati listrik, Dinas Pendidikan (Disdik) sebut pelaksanaan UNBK dan UNKP di Riau lancar
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Nolpitos Hendri
Sempat Terjadi Konsleting dan Mati Listrik, Disdik Sebut Pelaksanaan UNBK dan UNKP di Riau Lancar
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Sempat terjadi konsleting dan mati listrik, Dinas Pendidikan (Disdik) sebut pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP) di Riau lancar.
Ujian Nasional (UN) tingkat SMA/MA dan SLB tahun 2019 menggunakan sistem Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP) di Provinsi Riau berakhir, Senin (8/4/2019) kemarin.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Riau, Rudyanto Selasa (9/4/2019) mengatakan, dari dimulainya UN SMA/MA dan SLB tahun ini tidak ada kendala yang signifikan.
Baca: DAFTAR 16 DAERAH Rawan Konflik Pemilu 2019, Masukkah Riau? Sumbar Masuk, Kapolresta: Polisi Netral
Baca: KPU RIAU Sebut Kecurangan Bisa Diantisipasi Kecuali Curang MASIF, KPU Inhu Rapat Soal Listrik
Baca: Bawaslu Awasi Distribusi Logistik Mulai dari Gudang, KPU Riau Yakin Partisipasi Pemilih Meningkat
Baca: Guru Sertifikasi yang Lakukan Aksi Tuntut TPP Tanggapi Rencana Sanksi dari Walikota Pekanbaru
Jikapun ada kendala, menurutnya itu diluar dugaan panitia UN.
Misalnya di SMAN 6 Pekanbaru terjadi konsleting listrik, dan di Rohul sempat mati lampu sehingga server sempat putus.
"Tapi semua cepat diatasi PLN, dan sekolah juga sudah menyiapkan genset. Jadi kendalanya yang menghambat UN itu diluar dugaan kita," katanya.
Namun secara umum, sebut mantan Penjabat Bupati Indragiri Hilir ini tidak ada kendala yang signifikan.
Pelaksanaan berjalan normal dan lancar.
"Alhamdulillah pelaksanaan UN SMA/MA dan SLB secara umum dari awal sampai akhir berjalan lancar," ujarnya.
Begitu juga peserta ujian, menurutnya tidak ada yang secara sengaja tidak ikut ujian.
Namun ada beberapa peserta memang izin tidak bisa mengikuti UN karena sakit.
"Kalau sakit tak mungkin dipaksakan, tapi mereka bisa mengikuti ujian susulan. Tapi yang secara sengaja tak ikut ujian, laporan dari kabupaten dan kota tidak ada," katanya.
Seperti diketahui, sebanyak 60.324 siswa SMA sederajat se Provinsi Riau melaksanakan Ujian Nasional (UN).
Baca: BUKAN Kampanye Politik, CEWEK CANTIK Asal Pekanbaru Ini Kampanyekan Peduli Sampah dan Kebersihan
Baca: Kisah CEWEK CANTIK Berbisnis Pakaian, Layani Pelanggan Off dan On hingga Raup Omset sampai Rp 6 Juta
Baca: Mahasiswi CANTIK dan Cewek Cantik Bisnis Sampingan Make Up Artis, Belajar dari Tutorial di Youtube
Baca: KISAH Cewek Cantik Berdarah MINANG di Pekanbaru, KELILING 17 Provinsi di Indonesia Selama 73 Hari
Ribuan siswa tersebut tersebar di 438 sekolah di Riau.