Lapas dan Imigrasi Bengkalis Canangkan Zona Integritas

TRIBUNPEKANBARU.COM, BENGKALIS - Dua Instansi dibawah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) melakukan pencadangan pembangunan Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM), Kamis (11/4/2019) siang.

Dua instansi yang mencanangkan menjadi zona Integritas WBK dan WBBM ini adalah Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bengkalis dan Kantor Imigrasi Kelas II TPI Bengkalis.

Pencanangan WBK dan WBBM tersebut dipusatkan di Lapas Kelas IIA Bengkalis.

Baca: 19 Pasien Rumah Sakit Jiwa Tampan Riau Miliki Hak Pilih pada Pemilu 2019, Ini Jawaban KPU Pekanbaru

Baca: Ngeri, Empat Ekor Lebah Bersarang di Mata Seorang Perempuan, Dokter Dapati Fakta Penyebabnya

Saat pencanangan tersebut dilakukan ikrar bersama jajaran Lapas Bengkalis dipimpin Kepala Lapas Kelas IIA Bengkalis, Maizar dan penandatangan deklarasi janji kinerja 2019 jajaran Lapas.

Kemudian bergantian dengan ikrar oleh jajaran Imigrasi Kelas II TPI Bengkalis dipimpin Kepala Kantor Imigrasi TPI Bengkalis, Toto Suryanto.

Selanjutnya, penandatanganan pencanangan oleh jajaran Lapas Kelas IIA Bengkalis dan Kantor Imigrasi Kelas II TPI Bengkalis WBM dan WBBM.

Lapas Kelas IIA Bengkalis ditandatangani Kepala Lapas, Maizar dan Kantor Imigrasi oleh Kepala Kantor Imigrasi, Toto Suryanto disaksikan dan ditandatangani sekitar 23 orang saksi.

Kepala Lapas Kelas IIA Bengkalis, Maizar mengatakan, pencanangan ini sebagai kesungguhan, mengukuhkan diri sebagai lembaga yang mempunyai komitmen untuk mereformasi birokrasi.

Serta menjadikan Lapas bersih, bebas kolusi korupsi dan nepotisme (KKN), serta meningkatnya pelayanan kepada masyarakat serta perubahan pola pikir dan budaya kerja.

"Kita berharap melalui kegiatan ini dapat perbaikan secara nyata di masa mendatang sebagai landasan yang kokoh dalam upaya reformasi birokrasi," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Imigrasi TPI Bengkalis, Toto Suryanto menyebutkan, pencanangan ini Imigrasi mengusung nilai adat Melayu agar dapat dan mampu memperoleh apa dicita-citakan.

"Harapan kami dengan berbagai pembenahan Kantor Imigrasi Bengkalis budaya Melayu dijadikan sebagai doa atau sesuatu yang bisa menyertai niat baik pencanangan ini," tambahnya.

Dalam pencanangan ini dihadiri Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkum HAM Riau, Muhammad Diah.

Dalam kesempatan tersebut Kakanwil menyampaikan, dengan pencanangan ini bukti Lapas dan Imigrasi Bengkalis memiliki komitmen dalam mengimplementasikan apa yang diinginkan untuk menuju WBK dan WBBM.

"Saya apresiasi dan selamat atas komitmen ini dicanangkan untuk mencapai apa yang diidamkan, dan apa yang diinginkan oleh masyarakat pada saat ini. Zona yang memiliki komitmen WBK dan WBBM melalui reformasi birokrasi, adalah bagian dari tuntutan masyarakat, merubah pola pikir dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat tanpa ada pungutan yang tidak mendasar," ungkapnya.

Usai pencanangan juga dilakukan peresmian Poliklinik dan Musholla Tawaquf yang berada di Lapas Bengkalis.

Peresmian fasilitas baru dilakukan langsung oleh Kakanwil Kemenkum HAM Riau dan Sekretaris Daerah (Sekda) Bengkalis Bustami HY.  (tribunpekanbaru.com/ Muhammad Natsir)