Akunnya Dihack dan Jatuhkan UAS, Said Didu Masih Pikir-pikir Lapor Polisi
Sadi Didu lalu mengatakan bahwa ia belum melaporkan ke polisi, lantaran pasword akun-akunnya akan diambil alih.
Oleh karena itu, TV One menegaskan bahwa tudingan yang menunjukkan ada peran Karni Ilyas dan tuduhan UAS dibayar Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto soal Pilpres adalah fitnah.
"Foto dalam akun twitter @.saididu yang diretas, adalah sedang berbincang-bincang setelah Ustadz Abdul Somad menjadi khatib sholat Jumat 7 Des 2018. Menyangkut tudingan seolah-olah ada peran Karni Ilyas dan menuduh UAS dibayar Prabowo terkait pilpres, adalah fitnah," tulis akun resmi TV One.
Mahfud Beri Komentar
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD juga memberi tanggapan soal peretasan akun Twitter Said Didu.
Hal itu disampaikan Mahfud MD melalui akun Twitternya, @mohmahfudmd, Minggu (14/4/2019).
Mulanya, Said Didu memberikan klarifikasinya atas akun Twitter miliknya yang diretas oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.
Atas peristiwa peretasan itu, Mahfud MD membenarkan bahwa akun Said Didu telah diretas oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Mahfud menyampaikan bahwa dirinya diminta Said Didu untuk mengumumkan bahwa akun @saiddidu telah dikendalikan oleh orang lain.
Ia menegaskan bahwa cuitan yang memfitnah UAS tidak mungkin dilakukan oleh rekannya itu.
Mahfud juga menjelaskan bahwa tak hanya Said Didu saja, melainkan akun milik Dahlan Iskan juga telah diretas oleh pihak yang tak bertanggung jawab.
Ia menilai, peretasan ini bisa jadi dilakukan oleh pembajak yang ingin mengadu domba.
"Sy sdh tidur ketika jam 01.23 WIB td pg Said Didu kirim WA ke sy, memberitahu dan meminta sy ngumumkan bhw Akun Twitternya @saididu di-hack dan dikendalikan org lain.
Stlh sy LHT akunnya memang benar berisi hal2 yg tak mungkin dicuitkan oleh Pak Said, yi, serangan brutal thd UAS.
Berita lain, akun Pak Dahlan Iskan jg dibajak tp skrg sdh normal lagi. Namun followernya yg 2,2 juta hilang.
Sy blm mengonfirmasi kpd Pak Dahlan ttg musibah ini.