PARTAI PAN Memanas! Ratusan Pengurus Minta Bara Hasibuan Dipecat, Ini Respon Bara dan Sekjen DPP PAN
daftar nama pengurus dari pusat hingga daerah yang meminta DPP PAN memecat Bara Hasibuan dari jabatan Wakil Ketua
PARTAI PAN Memanas! Seratusan Pengurus Minta Bara Hasibuan Dipecat, Respons Bara dan Sekjen DPP PAN!
TRIBUNPEAKANBARU.COM - Internal Partai Amanat Nasional (PAN) setelah beredar petisi di aplikasi pesan Whatsapp yang berisi daftar nama pengurus dari pusat hingga daerah yang meminta DPP PAN memecat Bara Hasibuan dari jabatan Wakil Ketua Umum sekaligus keanggotaan dalam PAN.
Salah satu nama yang ada dalam petisi tersebut adalah Wakil Sekretaris Jenderal PAN Soni Sumarsono. Soni membenarkan beredarnya petisi tersebut di internal PAN.
Perbedaan sikap yang dimaksud adalah arah dukungan dalam Pemilihan Presiden 2019. Bara telah menyatakan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Baca: Jangan Alihkan Suara Caleg. KPU Ingatkan Petugas PPK Saat Proses Rekapitulasi Suara
Baca: Pemko Alokasikan Anggaran Rp 22,3 Miliar Lanjutkan Pembangunan Komplek Perkantoran Tenayan
Baca: KABAR TERBARU Pemecatan PNS Koruptor, 1.372 Orang Sudah Dipecat dengan Tidak Hormat, 1.124 Belum
Sementara, keputusan PAN adalah mendukung paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Soni mengatakan, kader yang berbeda sikap dengan partai harus mendapatkan sanksi tegas.
"Siapa pun yang tidak patuh terhadap hasil Rakernas PAN yang telah memutuskan mendukung pasangan Prabowo-Sandi sebagai capres dan cawapres 2019 maka partai harus memberikan sanksi yang tegas," ujar Soni.
''Apalagi kalau dia elite partai yang seharusnya memberikan contoh yang baik untuk taat terhadap keputusan partai," tambah dia.
Hingga hari ini, tercatat 111 kader yang menuliskan namanya dalam petisi ini.
Selain Soni, nama lain yang ada dalam petisi itu adalah Ketua DPP PAN Yahdil Abdi Harahap dan Euis Fatayati.
Selama ini, Bara memang kerap menunjukkan sikap berbeda dengan keputusan partainya.
Ketika ada kader di daerah yang menyatakan dukungan kepada Jokowi-Ma'ruf, Bara cenderung membela mereka.
Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Bara Hasibuan merasa tidak melanggar Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AR/ART) partai dengan mendukung calon presiden petahana Joko Widodo.
Hal ini disampaikan Bara untuk menanggapi munculnya petisi dari pengurus PAN yang meminta dirinya dipecat karena berbeda sikap dengan keputusan partai.
"Saya mendirikan PAN. Tidak ada satu pun yang tanda tangan itu ikut mendirikan PAN.
