Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Video Detik Detik Kapal Vietnam Sengaja Tabrak Kapal Perang Indonesia, Ajakan Berperang Kah?

Video detik-detik kapal Vietnam memprovokasi kapal perang Indonesia KRI Tjiptadi 381 di laut lepas beredar luas di media sosial.

Editor: Muhammad Ridho
Facebook
Video kapal Vietnam sengaja tabrak kapal perang Indonesia KRI Tjiptadi 381 di laut lepas 

Selain itu, terdapat 90 kapal berbendera Filipina, 50 kapal Thailand, 41 kapal Malaysia, 26 kapal Indonesia, 2 kapal Papua Nugini, 1 kapal China, dan 1 kapal tanpa bendera.

Sedangkan kapal yang tengah dalam proses pengadilan adalah 5 kapal malaysia, 5 kapal Vietnam.

Sebanyak 112 kapal dalam proses inkracht, 11 dari KKP dan AL. Untuk Polair sendiri belum mendapat laporan.

“Untuk 2018 ada sekitar 732 kasus, 2019 sebanyak 23 kasus,” tuturnya.

Untuk mencegah hal sama terulang, pihaknya akan menggiatkan patroli di wilayah Natuna Utara. Apalagi, beberapa bulan ini, terutama November-Desember 2018, pencurian ikan meningkat karena sedang musim datangnya ikan.

“Lagi musim datangnya ikan, laut kita itu tenang, sehingga pencuri ikan masuk ke wilayah kita,” pungkasnya.

Kapal patroli milik TNI Angkatan Laut (AL), KRI TOM-357 menangkap 4 kapal perikanan berbendera Vietnam, Minggu (24/2/2019) pukul 07.40 WIB.

2 Kapal Pemerintah Vietnam Gertak Kapal Perang TNI saat Tangkap 4 Kapal Nelayannya, Ini Kronologinya. Kapal nelayan Vietnam yang ditangkap, Minggu (24/2/2019) pukul 07.40 WIB. (Dok KKP)

Ancam langsung tenggelamkan

Menteri Kelautan dan Perikan Susi Pudjiastuti geram saat menceritakan modus kapal pencuri ikan di perairan Indonesia. 

Susi mengungkapkan, kapal asing yang mencuri ikan di Indonesia biasanya datang tak sendiri. Mereka datang berkelompok, misalnya lima kapal. 

Ketika ketahuan dan akan ditangkap, mereka kerap bermanuver dengan mengorbankan satu kapal. Jadi, ketika satu kapal ditangkap, yang lainnya kabur.

“Kalau perlu saya perintahkan saja tenggelamkan di tengah laut,” ucap Susi, dalam konferensi persnya di Bandung, Senin (25/2/2019). 

Susi mengatakan, modus pencurian ikan oleh kapal asing sedikit berbeda dari dulu.

Jika dulu, kapal-kapal tersebut masuk perairan tanpa pengawalan, kali ini ada pengawalan. 

Itu terlihat dari kasus penangkapan 4 kapal Vietnam di perairan Natuna.

Saat kapal patroli TNI AL, KRI TOM-357 menggiring 4 kapal ikan berbendera Vietnam yang diduga mencuri ikan, kapal Vietnam Fisheries Resources Surveillance (VFRS) Kiem Ngu 2142124 dan 214263 menghalangi laju KRI TOM-357. 

Kapal patroli milik TNI Angkatan Laut (AL), KRI TOM-357 menangkap 4 kapal perikanan berbendera Vietnam, Minggu (24/2/2019) pukul 07.40 WIB.

2 Kapal Pemerintah Vietnam Gertak Kapal Perang TNI saat Tangkap 4 Kapal Nelayannya, Ini Kronologinya. Kapal nelayan Vietnam yang ditangkap, Minggu (24/2/2019) pukul 07.40 WIB. (Dok KKP)

Bahkan, dari data yang diterimanya, selain Vietnam, kapal China terdeteksi memasuki perairan Natuna, Februari ini. 

Susi melanjutkan, kapal yang menangkap ikan secara ilegal tak hanya berasal dari luar negeri saja. 

“Sekarang banyak kapal (Indonesia) punya dokumen palsu juga ada,” ujar Susi.

Salah satu modus mafia kapal illegal fishing biasanya memiliki satu izin untuk 10 kapal atau lebih. Itu artinya hanya satu kapal yang bayar pajak.

“Mafia kelakuannya sama. Tidak bayar pajak, pokoknya semaunya dia saja. Bukan izin yang susah, tapi dia enggak mau bikin izin,” ucap Susi.(*)

Detik-detik Kapal Vietnam Halangi Kapal Perang Indonesia

Kapal nelayan Vietnam diperiksa di Lanal Tanjungpinang, Bintan, Kepulauan Riau

(*)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Kapal Pemerintah Vietnam Sengaja Tabrak Kapal Perang Indonesia, Ajakan Berperang Kah

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved