Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Mantan Anggota TNI Pelaku Kekerasan Seksual pada 6 Anak Ditangkap, Sembunyi di Kolong Rumah Warga

Pelaku yang merupakan mantan anggota TNI AD diamankan petugas saat bersembunyi di kolong rumah warga

Editor: Sesri
Foto istimewa
Pelaku penculikan dan kekerasan seksual terhadap anak perempuan di Kendari 

Awal terbongkarnya kasus tersebut bermula dari laporan penculikan anak yang diterima oleh kepolisian.

Setelah mendapatkan laporan tersebut, kepolisian langsung melakukan pencarian terhadap 
korban dan juga pelaku.

Diceritakan oleh AKBP Jemi, dengan unsur ketidaksengajaan, kepolisian sempat memergoki  pelaku sedang membawa korban di sekitaran Hutan Nanga-Nanga.

"Kami langsung bergerak, kami melaksanakan kegiatan patroli, kami melakukan patroli tidak  sengaja bertemu dengan pelaku sehingga pada saat itu kami lakukan pengejaran dan si pelaku  melarikan diri bersama si korban," jelas AKBP Jemi.

 Saat melakukan pengejaran, pelaku berhasil melarikan diri dengan bersembunyi di hutan.

"Kemudian si pelaku belok menuju ke semak-semak yaitu di Hutan Nanga-Nanga, menjatuhkan diri dan pelaku langsung melarikan diri," jelas AKBP Jemi.

"Dan kami saat ini hanya mengamankan si korban kemudian di pelaku saat ini masih mencari 
pelarian," tegasnya.

Lokasi persembunyian pelaku di dalam hutan, menyebabkan kepolisian sulit untuk menemukan pelaku.

"Hutan Nanga-Nanga ini berbukit dan berlumpur sehingga itu menyebabkan kami kehilangan  jejak karena pada saat kami bertemu dengan pelaku itu pada pukul 17:30 sehingga sangat  dimungkinkan pelaku dengan cepat masuk ke dalam hutan," kata AKBP Jemi.

Meski begitu, langkah pemblokiran telah dilakukan kepolisian untuk sesegera mungkin  mengamankan pelaku.

"Dan kami sudah menyekat bagian-bagian tertentu ya pastinya nanti menjadi jalur untuk 
melarikan diri," tutur AKBP Jemi.

Dikatakan pula olehnya, pelaku penculikan dan pencabulan adalah pelaku tunggal.

Hal tersebut dapat dipastikan kepolisian dari sejumlah saksi korban saat dimintai keterangan.

"Betul ini pelaku tunggal di mana dari korban pertama sampai korban terakhir, berdasarkan  ciri-ciri pelaku dan identitas pelaku di mana pelaku merupakan juga DPO dari Pos Kendari dari  kasus pencurian," terang AKBP Jemi.

"Jadi dari data tersebut kami sampaikan kepada masih-masing korban, apakah ini pelaku yang  melakukan penculikan pencabulan, dan korban semuanya mengatakan iya," tambahnya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved