VIRAL Video di Facebook! Benda Bercahaya Diduga Meteor Melintasi Langit Probolinggo

VIRAL Video di Facebook! Benda Bercahaya Diduga Meteor Melintasi Langit Probolinggo

TRIBUNPEKANBARU.COM - Sebuah video viral di Facebook yang menampilkan benda bercahaya yang diduga meteor melintas secara cepat di atas permukiman warga pada Minggu (5/5/2019) pukul 05.12 WIB.

Dalam video viral di Facebook tersebut, terdapat caption yang dituliskan bahwa benda yang diduga meteor tersebut terjadi di Probolinggo, Jawa Timur.

Namun, dalam video viral di Facebook ini, tidak disebutkan kapan peristiwa benda yang diduga meteor melintas di langit Probolinggo tersebut terjadi.

Baca: VIRAL Video Pria Pukul Emak-emak Karena Belok Tak Nyalakan Lampu Sein, Ini yang Terjadi

Baca: Daging Burung Unta dan Rusa Disajikan untuk Makan Sahur

Video berdurasi 18 detik itu diunggah oleh pengguna Facebook, Epank Kerrong Emmak.

Sontak, unggahan tersebut ramai diperbincangkan di media sosial.

Hingga saat ini video itu telah ditonton sebanyak lebih dari 37.000 dan telah dibagikan sebanyak 741 kali oleh pengguna Facebook lainnya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Thomas Djamaluddin mengungkapkan bahwa peristiwa tersebt adalah jatuhnya bolide atau bola api (meteor besar).

Baca: Jokowi: Infrastruktur di Kaltim Mendukung Pemindahan Ibu Kota, Tapi Perlu Kajian Aspek Lain

Baca: Link Live Streaming RCTI Liverpool vs Barcelona Liga Champions, Tanpa Salah dan Firmino (video)

"Dilihat dari videonya, itu adalah bolide. Ketinggian sekitar 120 kilometer. Bolide adalah meteor besar karena masuknya batuan antariksa dan mulai terbakar pada ketinggian sekitar 120 kilometer," ujar Thomas saat dihubungi Kompas.com pada Selasa (7/5/2019).

Sementara itu, sejumlah warganet ada yang menduga bahwa peristiwa tersebut adalah Eta Aquarids.

Namun, Thomas menyatakan bahwa peristiwa yang terjadi dalam video bukan merupakan Eta Aquarids.

Fenomena Eta Aquarids adalah fenomena rutin tahunan yang dikarenakan bumi melintasi gugusan debu-debu komet.

Baca: Direkam Eko Patrio, Raffi Ahmad Terlihat Sibuk Mengaji di Waktu Senggang Syuting

Baca: VIDEO: Meski Divonis Lumpuh Otak, Naja Peserta Hafiz Indonesia 2019 Ini Hafal 30 Juz Al Quran

"Kejadian tersebut tidak terkait dengan Eta Aquarids. Hujan meteor Eta Aquarids terjadinya dini hari. Sumbernya dari debu-debu komet, sehingga meteor yang tampak hanya seperti bintang redup," ujar Thomas.

Menurut dia, bolide dengan Eta Aquarids memiliki perbedaan.

Untuk fenomena bolide, meteor yang jatuh tergolong meteor sporadik yang terjadi sewaktu-waktu.

Sementara, Eta Aquarids merupakan peristiwa rutin.

Baca: Video: Link Streaming Liverpool Vs Barcelona, Live Semifinal Champions League Leg kedua

Baca: VIDEO: 9 orang Terjaring Razia Satpol PP Pekanbaru dari Tempat Hiburan Malam