Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Ramadhan 1440 H

FPI Datangi Kediaman Walikota Pekanbaru, PERTANYAKAN Intruksi Soal Hiburan Malam di Bulan Ramadhan

Sejumlah anggota FPI Pekanbaru datangi kediaman Walikota Pekanbaru, Dr Firdaus MT pertanyakan intruksi soal hiburan malam di bulan Ramadhan

Penulis: Fernando | Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru/Ilustrasi/Nolpitos Hendri
FPI Datangi Kediaman Walikota Pekanbaru, PERTANYAKAN Intruksi Soal Hiburan Malam di Bulan Ramadhan 

FPI Datangi Kediaman Walikota Pekanbaru, PERTANYAKAN Intruksi Soal Hiburan Malam di Bulan Ramadhan

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Sejumlah anggota Front Pembela Islam (FPI) Pekanbaru datangi kediaman Walikota Pekanbaru, Dr Firdaus MT pertanyakan intruksi soal hiburan malam di bulan Ramadhan.

Mereka mendadak datang ke rumah dinas Walikota Pekanbaru pada Selasa (14/5/2019).

Mereka ingin mempertanyakan Instruksi Walikota Pekanbaru terkait pelaksaan kegiatan selama Ramadhan 1440 H.

Baca: Pleno HITUNG ULANG Suara Pemilu 2019 di Mandau Riau, Sisa 43 TPS yang Dihitung Target Rabu Selesai

Baca: HATI-HATI! Tim Subdit V Cyber Polda Riau Berantas Kejahatan di DUNIA MAYA, Tangani Kasus Pidana ITE

Baca: MASJID Ar Rahman di Riau BERUSIA 123 Tahun, Bahan Bangunannya dari SINGAPURA, Dibangun Tukang China

Pasalnya banyak pelaku usaha hiburan di Kota Pekanbaru masih tetap beroperasi setiap malam Ramadhan.

Mereka mendapati tempat hiburan buka di Jalan Riau, Jalan Kuantan, Jalan Sultan Syarif Kasim, Kawasan Tenayan Raya, Kawasan Jondul hingga warung remang dekat Terminal Bandar Raya Payung Sekaki.

Ada juga warnet yang buka hingga dinihari.

"Kami datang ke sini karena risau melihat banyak tempat hiburan buka. Padahal saat Ramadhan harus tutup," tegas Ketua Front Pembeli Islam (FPI) Kota Pekanbaru, Muhammad Husni Thamrin kepada Tribun, Selasa.

Menurutnya, Pemerintah Kota Pekanbaru yang sudah mencanangkan diri sebagai Kota Pekanbaru Smart City Madani dan mayoritas Muslim harus ambil sikap dengan ulah oknum pengusaha hiburan.

Ia menilai harus ada upaya menindak agar tidak ada kemaksiatan terjadi.

"Saat Ramadhan, pub, karaoke, hingga panti pijat masih buka," tegasnya.

Baca: MISTERI Kematian 15 Penyelenggara Pemilu di Riau, Dokter Sebut Bukan karena Lelah, Benarkah Diracun?

Baca: BATALKAH PUASA Melihat Aurat Wanita atau GADIS SEKSI Saat Jalan di Mal? Ini Kata Ustazah Nella Lucky

Baca: Mudik Lebaran 2019 di Riau, Pemudik Gunakan Jalur Darat Diprediksi Naik Pakai Mobil Pribadi dan Sewa

Thamrin menyebut bahwa FPI siap bekerjasama dengan pihak terkait untuk menegakkan aturan yang ada.

Maka mereka sempat berharap bisa jumpa langsung Walikota Pekanbaru.

Mereka ingin pemerintah kota sungguh-sungguh menegakkan aturan saat Ramadhan ini.

Mereka tidak ingin pemerintah kota setengah hati menindak pelaku usaha hiburan yang bandel dan buka saat Ramadhan.

Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru, Agus Pramono menegaskan bahwa pada intinya pemerintah kota sudah bertindak.

Mereka rutin menggelar razia setiap malam Ramadhan.

Pada akhir kemarin warnet yang bandel ditutup paksa.

Puluhan orang tanda identitas digaruk tim satpol dari sejumlah tempat hiburan.

"Intinya kita sudah bergerak dan melakukan razia malam Ramadhan. Surat instruksi sudah disebarkan ke pelaku usaha," ujarnya.

Baca: Diduga Ada Praktik Pungli di RUSUNAWA Jalan Yos Sudarso, Walau Bayar Uang Mulyarti Tetap Kena Imbas

Baca: Tindak Pidana Pemilu Penggelembungan Suara, Gakkumdu Tentukan Kelanjutan, Mandau Masih Hitung Ulang

Baca: GADIS 19 Tahun di Riau Simpan NARKOTIKA Jenis Sabu-sabu, KP Alias Tini Ditangkap Polisi di Rumahnya

Agus juga menyampaikan bahwa pihaknya menyambut baik kedatangan FPI Pekanbaru.

Hal ini adalah bentuk sinergi pemerintah kota dan masyarakat.

"Kami senang masyarakat ikut terlibat dalam upaya menjaga ketertiban pada malam Ramadhan," jelasnnya.

FPI Datangi Kediaman Walikota Pekanbaru, PERTANYAKAN Intruksi Soal Hiburan Malam di Bulan Ramadhan. (Tribunpekanbaru.com/Fernando Sikumbang)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved