Pemilu 2019
Kapolresta Libatkan INTELIJEN, Polisi KAWAL Rekapitulasi Penghitungan Suara KPU Riau Sampai Selesai
Kapolresta libatkan intelijen pantau situasi Kamtibmas, polisi dari Polresta Pekanbaru kawal Rekapitulasi Penghitungan Suara KPU Riau sampai selesai
"Kami menuntut keadilan dari kecurangan, tadi semua perwakilan ustadz kami sudah menyampaikan jika apa yang terjadi saat ini jelas ada kecurangan," ujar Yana Muliana kepada wartawan usai aksi.
Yana Muliana juga dengan tegas mengatakan, demostran tidak mempersoalkan siapapun yang menang dalam Pemilu 2019, karena yang namanya demokrasi menang atau kalah adalah hal yang biasa.
Namun yang mereka tuntut adalah kecurangan yang jelas di depan mata, apalagi kecurangan itu sudah dibongkar dengan robot canggih milik anak muda dari Jawa Timur, itu sudah jelas di depan mata.
"Siapapun pemenangnya tidak masalah, mau 01 dan 02, kami tidak masalah, yang masalah itu karena kecurangan nya," ujar Yana Muliana.
Beberapa item tuntutan massa ini diantaranya melakukan audit forensik terhadap petugas pemilu yang meninggal, audit anggaran penyelenggara Pemilu 2019, dan mengakui kecurangan yang sudah jelas didepan mata.
Baca: KRONOLOGI Lengkap Penggeledahan Kantor BUPATI BENGKALIS oleh Petugas KPK Terkait Proyek Jalan
Baca: TERUNGKAP, Petugas KPK Geledah Kantor Bupati Bengkalis, M Nasir Disebut Terima Rp2M Berupa US Dollar
Baca: GELEDAH Kantor Bupati Bengkalis Selama 3 Jam, Petugas KPK Bawa 2 Koper Diduga Berisi BARANG BUKTI
Baca: WASPADA! Nama Wakil Rektor I UNILAK Dicatut untuk MENIPU dengan Modus Meminta dan Meminjam Uang
"Kami berharap KPU Riau juga menyampaikan aksi dan tuntutan kami ini ke pusat, agar mereka tahu juga kalau kami di Riau menentang hasil pemilu yang dilakukan KPU," ujar Yana Muliana.
Sementara itu usai menerima tuntutan massa, Ketua KPU Riau Ilham Muhammad Yasir yang sempat menemui massa tidak diberikan celah untuk berpidato menjawab tuntutan massa.
Menanggapi tuntutan massa tersebut Ilham Muhammad Yasir mengatakan jika pihaknya sudah bekerja sesuai prosedur yang ada, jikapun ada salah input semua saksi dan masyarakat bisa memantau dan melakukan koreksi.
"Jadi kami bekerja sesuai prosedur, kalau ada curang kan ada saksi partai yang mengawasi dan jika terjadi salah input bisa diprotes dan diawasi, jadi menurut kami tidak ada yang curang," ujar Ilham.
Sementara itu, untuk korban yang meninggal menurut Ilham Muhammad Yasir, pihaknya bersama KPU RI juga sudah komitmen membantu melalui santunan yang akan diberikan sebelum penetapan hasil Pemilu 2019 oleh KPU RI tanggal 22 Mei mendatang.
Komisioner KPU Riau Akhirnya Temui Demonstran
Dua Komisioner KPU Riau Akhirnya menemui Demonstran yang melakukan aksi di halaman kantor KPU Riau.
Baca: MAYAT Mengapung di Laut Perairan Indragiri Hilir, Tersangkut di Jaring Nelayan, Pakaian sudah Robek
Baca: BEA CUKAI Dumai GAGALKAN Penyelundupan NARKOTIKA Jenis Sabu-sabu Seberat 1.4 Kg Berkat Image X-Ray
Baca: Ketua SRIKANDI Jokowi-Maaruf Sebut Bupati di Riau MONSTER, Dilaporkan ke Polisi Pencemaran Nama Baik
Baca: Antisipasi Cacar Monyet atau Monkeypox, Bandara SSK II Pasang Thermal Scanner, Belum Ada Laporan
Dua Komisioner KPU Riau tersebut diwakili Ketua KPU Riau Ilham Muhammad Yasir dan Nugroho Noto Susanto Jumat (17/5/2019).
Kedua Komisioner ini datang disambut riuh massa demonstran yang melakukan aksi sejak habis sholat Jumat siang itu.