Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Idul Fitri 2019

Jangan Tertitpu! Ini 5 Cara Mudah Membedakan Daging Sapi dengan Daging Babi

Bebeberapa kasus daging oplosan daging sapi dengan daing babi atau celeng yang dilakukan oknum tidak bertanggung jawab pernah terungkap dan santer me

Editor: David Tobing
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Ilustrasi: Pengunjung berbelanja daging sapi di Pasar Kosambi, Kota Bandung, Jumat (25/7/2014). 

TRIBUNPEKANBARU.com -- Bebeberapa  kasus daging oplosan daging sapi dengan daing babi atau celeng yang dilakukan oknum tidak bertanggung jawab pernah terungkap dan santer menjadi pemberitaan.

Kejadian dan pemberitaan itu ini  menimbulkan tersendiri ya bagi orang-orang yang yang ingin membeli daging sapi, khususnya umat Muslim yang mengharamkan daging babi atau celeng.

Namun, tak perlu khawatir, berikut cara mudah membedakan daging sapi dengan babi yang benar.

Dilansir dari agroindustri.id berikut cara yang tepat untuk mengetahui perbedaan antara daging sapi dengan daging babi atau daging oplosan.

Baca: Harga Daging Sapi Naik Capai Rp 130.000/kg, Masyarakat Pekanbaru Disarankan Pilih Alternatif

Baca: Mengerikan, Pria Ini Sengaja Mencari Anak untuk Dibunuh, Bocah 5 Tahun Dilempar dari Lantai 3 Mall

Baca: 5 Makanan Khas Idul Fitri di Lima Negara di Belahan Dunia, di Negara China Hingga Somalia

1. Warna daging

Antara daging sapi dengan daging babi memiliki warna yang cukup kontras.

Daging babi memiliki warna yang lebih pucat daripada daging sapi yang kemerahan.

 

2. Serat daging

Perbedaan pada serat pun bisa diamati Moms. Daging sapi memiliki serat yang terlihat jelas.

Serat daging sapi pun terlihat padat disertai garis-garis pada daging yang tampak jelas.

Daging sapi segar dijual di Pasar Jalan Agus Salim, Rabu (13/6/2018). Sejak awal masuknya Bulan Ramadan, harga daging sapi hingga kini masih stabil dikisaran harga Rp 120 ribu/kg. Menurut pedagang, harga daging sapi segar sulit untuk dinaikkan karena gencarnya penjualan daging beku yang digelar Bulog melalui gerakan stabilisasi harga pangan, sementara itu, modal pedagang untuk membeli daging sapi segar naik.
Daging sapi segar dijual di Pasar Jalan Agus Salim, Rabu (13/6/2018). Sejak awal masuknya Bulan Ramadan, harga daging sapi hingga kini masih stabil dikisaran harga Rp 120 ribu/kg. Menurut pedagang, harga daging sapi segar sulit untuk dinaikkan karena gencarnya penjualan daging beku yang digelar Bulog melalui gerakan stabilisasi harga pangan, sementara itu, modal pedagang untuk membeli daging sapi segar naik. (Tribunpekanbaru/theorizky)

Di sisi lain, daging babi memiliki serat yang samar-samar dan renggang, tidak sejelas serat pada daging sapi.

3. Lemak daging

Karakteristik lemak pun dapat menjadi tolak ukur perbedaan antara daging sapi dengan daging babi.

Moms, pada daging sapi biasanya kandungan lemaknya lebih kaku.

Berbeda dengan daging sapi, pada babi lemaknya justru lebih elastis, basah, dan susah untuk dilepaskan.

4. Tekstur daging

Kekenyalan daging bisa menjadi tandanya juga Moms.

Baca: Sebut Bisa Rebut Sang Istri pada Raffi Ahmad, Hotman Paris Ungkap Sisi Lain Perasaan Nagita Slavina

Baca: KISAH Bocah 4 Tahun Lolos dari Terkaman Puma Berkat Anjing Peliharaan

Baca: SOSOK Perempuan Misterius Menangis Saat Kunjungi Makam Ani Yudhoyono

Daging sapi memiliki tekstur yang kaku dan padat dan sulit untuk direnggangkan. Namun, pada daging babi justru sebaliknya.

Daging babi memiliki tekstur yang lebih lembek, elastis, dan mudah untuk direnggangkan.

5. Aroma daging

Dari segi aroma, perbedaannya cukup jelas. Daging sapi memiliki aroma khas yang lebih ayir dibandingkan dengan daging babi yang samar-samar.

Nah Moms, mudah kan membedakan antara daging sapi dengan daging.

Harga Daging Sapi Tembus Rp 130 Ribu Per Kilogram

Harga daging sapi di Pekanbaru mengalami kenaikan kurang dari dua pekan jelang Lebaran 2019.

Harga daging sapi di pasaran saat ini mencapai Rp 130.000/kg.

Ada kenaikan dibandingkan awal pekan kemarin. Saat itu harga daging sapi berkisar Rp 120.000/kg.

Harga daging sapi mengalami kenaikan sekitar Rp 10.000/kg.

Daging sapi segar dijual di Pasar Jalan Agus Salim, Rabu (13/6/2018). Sejak awal masuknya Bulan Ramadan, harga daging sapi hingga kini masih stabil dikisaran harga Rp 120 ribu/kg. Menurut pedagang, harga daging sapi segar sulit untuk dinaikkan karena gencarnya penjualan daging beku yang digelar Bulog melalui gerakan stabilisasi harga pangan, sementara itu, modal pedagang untuk membeli daging sapi segar naik.
Daging sapi segar dijual di Pasar Jalan Agus Salim, Rabu (13/6/2018). Sejak awal masuknya Bulan Ramadan, harga daging sapi hingga kini masih stabil dikisaran harga Rp 120 ribu/kg. Menurut pedagang, harga daging sapi segar sulit untuk dinaikkan karena gencarnya penjualan daging beku yang digelar Bulog melalui gerakan stabilisasi harga pangan, sementara itu, modal pedagang untuk membeli daging sapi segar naik. (Tribunpekanbaru/theorizky)

"Saat ini yang jadi perhatian kita harga daging sapi. Sebab jelang lebaran harganya naik," jelas Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut kepada Tribun, Rabu (22/5/2019).

Ingot menyebut masyarakat bisa memilih daging sapi beku yang dijual oleh bulog.

Daging sapi impor ini memang disediakan sebagai alternatif.

Pihaknya bakal berkordinasi dengan Bulog untuk mengantisipasi adanya kenaikan harga daging sapi mendekati lebaran.

Dinas juga mengantisipasi harga komodoti pangan lainnya yang diprediksi bakal naik menjelang lebaran. Harga telur ayam ras pada awal pekan kemarin mencapai Rp 1500/butir.

Gula pasir juga masih stabil di harga Rp 13.000/kg

Ia menyebut bahwa harga bahan pokok jelang lebaran bakal berfluktuasi. Tapi secara keseluruhan saat ini masih pada harga stabil.

Ia menyebut bahwa operasi pasar terus berjalan. Bulog menggelarnya secara berkelanjutan untuk menjaga stabilitas harga.

Jangan Tertitpu! Ini 5 Cara Mudah Membedakan Daging Sapi dengan Daging Babi

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved