Wali Kota Pekanbaru Minta Anggaran Penataan Taman Kota Gunakan Libatkan Swasta dan Dana CSR

TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU - Penataan Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan taman yang dikelola pemerintah kota Pekanbaru masih menggunakan dana APBD 2019.

Anggaran miliaran rupiah digelontorkan oleh Pemerintah Kota Pekanbaru untuk revitalisasi taman tahun ini.

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru ternyata menggelontorkan anggaran hingga Rp 6,7 Miliar untuk penataan taman yang ada.

Mayoritas anggaran ini untuk pembuatan taman perkantoran pemerintah kota di Tenayan Raya. Total anggaran yang digelontorkan mencapai Rp 3,7 Miliar.

Anggaran lainnya untuk pembuatan taman di median Jalan Arifin Achmad sebesar Rp 1,5 miliar. Anggaran pembuatan taman median Jalan Jendral Sudirman sebesar Rp 1,5 miliar.

Wali Kota Pekanbaru, DR Firdaus menyentil Dinas PUPR Pekanbaru seolah tidah tahu akan penggunaan anggaran itu.

Ia malah menyentil Dinas PUPR yang seharusnya melibatkan pihak swasta dalam pengelolaan taman.

"Seharusnya ada kerjasama dengan pihak swasta untuk menata taman," terangnya kepada Tribun, Senin (17/6/2019).

Penataan taman sebaiknya tidak menggunakan anggaran daerah secara menyeluruh.

Firdaus menyebut bahwa anggaran untuk penataan taman bisa menggunakan anggaran dari pihak swasta.

"Jadi 50 persen dari CSR, dan 50 persen lagi dari APBD," paparnya.

Sebelumnya, Kepala Bidang Pertamanan Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Edward Riansyah mengaku bahwa kalangan swasta belum ambil bagian dalam penataan taman dan RTH di Kota Pekanbaru.

Ia menyebut bahwa saat ini baru satu pelaku usaha yang berencana ikut membenahi RTH di Kota Pekanbaru.

Mereka berencana membenahi dan menambah fasilitas di RTH Kaca Mayang, Jalan Jendral Sudirman.

Ada sejumlah fasilitas yang bakal ditambah di RTH yakni gerbang, spot foto, fasilitas permainan, aneka lampu hias, branding hingga kamera pengawas.