Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pekanbaru

Kantor Imigrasi Pekanbaru Akan Turunkan Kuota Pemohon Paspor Minggu Depan, Ini Penyebabnya

Kantor Imigrasi Kelas I Pekanbaru berencana akan menurunkan kuota pemohon pembuatan paspor setiap harinya.

Penulis: Rizky Armanda | Editor: Ariestia
Tribun Pekanbaru/Doddy Vladimir
Petugas sedang berusaha memotret seorang anak yang akan membuat paspor di Kantor Imigrasi Kelas I Pekanbaru, Senin (21/1/2019). (Tribun Pekanbaru/Doddy Vladimir) 

Kantor Imigrasi Pekanbaru Akan Turunkan Kuota Pemohon Paspor Minggu Depan, Ini Penyebabnya

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kantor Imigrasi Kelas I Pekanbaru berencana akan menurunkan kuota pemohon pembuatan paspor setiap harinya.

Terkait rencana ini, disampaikan Seksi Lalu Lintas Keimigrasian Kantor Imigrasi Pekanbaru, Erwin Hendrawinata.

"Antrian online sekarang kuotanya 150. Karena system error, dari pusat juga, dari keuangan tidak bisa mengeluarkan billing (tagihan), mulai minggu depan kita akan kurangi kuotanya," tuturnya, Jumat (28/6/2019).

Baca: BREAKING NEWS: 8 Penumpang Diamankan di Bandara SSK II Pekanbaru, Bawa Sabu dalam Sepatu

Baca: Kronologi Penangkapan Sabu di Bandara SSK II Pekanbaru, Sepatu Mirip dan Gerak-gerik Mencurigakan

Hanya saja kata Erwin, pihaknya belum bisa memastikan berapa jumlah penurunan kuota tersebut.

"Cuma pastinya berapa kita belum tahu. Rencana tidak akan turun banyak. Karena harus disesuaikan juga dengan kemampuan alat, sistem dan SDM. Yang sekarang 150 saja kita sudah kewalahan, karena sistemnya bekerja lambat," tuturnya.

Saat ini dibeberkan Erwin, satu pemohon pembuatan paspor, bisa memakan waktu sekitar 10 sampai 20 menit.

"Kan sayang, kasihan masyarakat. Lebih baik kita turunkan, tapi lebih cepat. Walaupun akhirnya juga agak terbatas setiap harinya untuk masyarakat yang ingin membuat paspor. Daripada menumpuk," tuturnya.

Dipaparkan Erwin, gangguan mulai dialami sejak sistem baru pembuatan paspor diterapkan.

"Uji coba saja bisa sampai 4 hingga 6 bulan. Insya Allah kita berdoa saja, semoga ke depan bisa lebih baik," sebutnya.

Baca: BREAKING NEWS: Ratusan Mahasiswa Kembali Duduki Rektorat UIN Suska Riau

Baca: Aksi Mahasiswa UIN Suska Riau Sempat Ricuh, Ada Terlibat Kontak Fisik dengan Satpam

Erwin menambahkan, sejauh ini masyarakat yang membuat paspor, kebanyakan untuk kepentingan wisata dan umroh.

"Normalnya 3 sampai 4 hari selesai, cuma karena ada trouble (masalah) bisa 1 minggu. Untuk biaya Rp350 ribu," terangnya.

Ditanyai soal harga tiket pesawat yang masih tinggi, Erwin menyatakan memang cukup berpengaruh. Ini juga yang menjadi alasan masyarakat untuk membuat paspor.

"Harga tiket masih berpengaruh. Ada yang mau ke Aceh, dia buat paspor dulu buat transit di luar negeri. Ke Kalimantan juga gitu. Tapi katanya kan mulai 1 Juli regulasi harga tiket yang baru akan mulai diterapkan," tandasnya.(Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved