Berita Riau

Arman Rela Datang Jam 7 Pagi untuk Daftarkan Anaknya di PPDB

Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengingatkan kepala sekolah yang ada di Riau untuk tidak bermain-main dalam menseleksi peserta didik baru.

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Hendra Efivanias
Tribun Pekanbaru/Doddy Vladimir
Calon siswa beserta wali murid sedang melakukan pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMA melalui sistem zonasi di SMA Negeri 8, Pekanbaru, Senin (1/7/2019). (Tribunpekanbaru.com/Doddy Vladimir). 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Di Pekanbaru, ratusan siswa didampingi orangtuanya masing-masing berjubel di loket pendaftaran di sejumlah sekolah.

Seperti di SMA Negeri 8 Pekanbaru, Jalan Abdul Muis Pekanbaru.

Lorong-lorong di sekolah ini dipenuhi oleh lalu lalang orang tua siswa yang akan mendaftarkan anaknya masuk ke sekolah tersebut.

Sejak pagi hingga siang hari ratusan orang tua siswa masih bertahan di lokasi menunggu antrean nama anaknya dipanggil.

Setelah dipanggil, pihak panitia langsung memberikan formulir pendaftaran yang harus diisi oleh siswa yang akan masuk ke sekolah tersebut.

"Dari jam 7 pagi udah disini. Sengaja datang agak pagi supaya nggak lama ikut antreannya," kata Arman salah seorang orang tua siswa yang akan mendaftarkan anaknya di sekolah tersebut.

Arman mengungkapkan, dirinya mendaftarkan anak ke sekolah tersebut karena memang lokasi tempat tinggalnya tidak jauh dari SMAN 8 Pekanbaru.

Baca: DEMI Dua Putra Rohida Rela ANTRI Enam Jam di SMPN 10 Pekanbaru, Gubri Ingatkan Kepsek Soal PUNGUTAN

Baca: Sinopsis Drama Korea (Drakor) The Secret Life of My Secretary Tayang 2 Juli 2019 di TransTV (video)

Ia pun berharap dengan sistem zonasi ini anaknya bisa diterima di sekolah favorit tersebut.

"Mudah-mudahan lah diterima, karena rumah kami kan tidak jauh dari sekolah ini. Sekarang kan sistemnya sudah pakai sistem zonasi. Jadi kemungkinan bisa diterima bagi anak-anak yang ada di sekitar sekolah itu besar," kata Arman yang mengaku tempat tinggal masuk di kelurahan Cinta Raja tersebut.

Di SMA Negeri 8 Pekanbaru untuk jalur zonasi daya tampungnya sebanyak 319 peserta didik.

Atau 80 persen dari total daya tampung.

Kemudian untuk jalur siswa prestasi daya tampungnya sebanyak 60 peserta didik, dan terakhir untuk jalur pindahan daya tampungnya sebanyak 20 peserta didik.

Pendaftaran peserta didik baru di sekolah ini masih akan berlangsung hingga 3 Juli mendatang.

Kemudian untuk pengumuman hasil seleksinya akan diumumkan pada tanggal 8 Juli 2019.

Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengingatkan kepala sekolah yang ada di Riau untuk tidak bermain-main dalam menseleksi peserta didik baru.

Kepala sekolah diingatkan agar taat terhadap ketentuan dan aturan yang berlaku.

Selain mematuhi soal jalur masuk yang sudah ditetapkan, yakni jalur masuk melalui zonasi, prestasi dan pindahan, Gubri Syamsuar juga mengingatkan kepada kepala sekolah dan panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) agar jangan coba-coba untuk meminta pungutan apapun saat PPDB.

"Saya sudah perintahkan kepala Disdik untuk menindak tegas oknum guru atau kepala sekolah yang melakukan pungutan saat penerimaan siswa," kata Syamsuar, Senin (1/7/2019).

Bahkan Gubri Syamsuar tidak segan-segan untuk langsung memecat kepala sekolah yang nekat melakukan Pungli saat PPDB. Peringatan tegas ini disampaikan Syamsuar menyusul sudah semakin dekatnya PPDB di SMA dan SMK Negeri di Riau.

"Sudah kita tugaskan kepala Disdik untuk memberhentikan bawahannya kalau ada pungutan-pungutan yang tidak sepatutnya dan diluar aturan yang ada,"tegasnya.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Rudiyanto, mengingatkan kepada siswa atau orang tua siswa yang akan mendaftarkan anaknya masuk ke sekolah SMA Negeri agar memperhatikan zonasi tempat tinggal dengan sekolah yang akan dimasuki.

Sebab pihak panitia tidak akan menerima siswa yang jauh dari sekolah, jika tidak masuk dalam kategori siswa berprestasi.

"Silahkan datang ke sekolah sesuai dengan zonasi dan bawa data yang diperlukan untuk pendaftaran," katanya. (Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgio)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved