Tukang Bubur Pembunuh Bocah SD di Bogor Mengaku Dihantui Korban, Akhirnya Serahkan Diri ke Polisi

FA (8) bocah perempuan yang masih duduk di bangku SD di Bogor ditemukan tewas di bak kamar mandi setelah menghilang selama tiga hari.

Editor: Ariestia
Kompas.com/Ari Himawan
Pelaku H saat berada di Polsek Moga Pemalang Jawa Tengah. H merupakan pelaku pembunuhan bocah FA (8) warga Megamendung Bogor Jawa Barat. 

Perbuatan sadis ini dilakukan H, karena ia merasa kesal atas kelakuan korban.

H mengaku jengkel karena kerap diganggu oleh FA.

"Pemicunya karena pelaku kesal saat pulang berdagang diganggu oleh korban,” kata Kasat Reskrim Polres Pemalang AKP Suhadi.

H kemudian membawa FA ke rumah kontrakan kosong dan melakukan aksinya hingga bocah SD tersebut meninggal dunia.

Sementara itu, pihak keluarga korban meminta pelaku dihukum dengan seberat-beratnya.

"Ini menyangkut nyawa seseorang kan. Ibu bapaknya bekerja keras buat ngehidupin anaknya itu kayak gimana sampai 8 tahun kan. Keluarga besar minta (pelaku) dihukum mati, itu aja," kata saudara korban, Yeni, kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (3/7/2019). (Tribunnews.com/Miftah)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pembunuhan Bocah SD di Bogor: Inilah Pengakuan Pelaku kepada Polisi

Tukang Bubur Pembunuh Bocah SD di Bogor Mengaku Dihantui Korban, Akhirnya Serahkan Diri ke Polisi

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved