Berita Riau
SEDANG MENGINAP di Hotel, Polisi Gerebek dan Tangkap Pencuri Retail Indomaret dan Alfamart di Riau
Sedang menginap di sebuah hotel di Pekanbaru, polisi gerebek dan tangkap pencuri retail Indomaret dan Alfamart di Riau
Penulis: Rizky Armanda | Editor: Nolpitos Hendri
SEDANG MENGINAP di Hotel, Polisi Gerebek dan Tangkap Pencuri Retail Indomaret dan Alfamart di Riau
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Sedang menginap di sebuah hotel di Pekanbaru, polisi gerebek dan tangkap pencuri retail Indomaret dan Alfamart di Riau.
Tiga orang pria pelaku pencurian spesialis bongkar toko ritel Indomaret dan Alfamart, sukses diciduk aparat gabungan dari Polsek Tampan dan Polsek Sukajadi, Polresta Pekanbaru.
Bahkan tak tanggung-tanggung, terhitung sejak Februari 2019, mereka sudah beraksi di 14 lokasi di Kota Pekanbaru, termasuk di Minas, Kabupaten Siak.
Baca: KOPIKAMIKO di Riau SAJIKAN Kopi Aceh Hingga Kopi Bali, Kisah Cewek Cantik Suka Kopi dan Manfaat Kopi
Baca: LIMA Perusahaan di Riau DITEGUR Satgas Udara Karhutla, Sebab Lahan di Sekitar Perusahaan Terbakar
Baca: Buat Teh Jadi PRAKTIS dengan Ariete Tea Maker, Teh Bisa Langsung Dibuat di Meja Makan, Ini Caranya
Baca: JCH Asal Riau Jaga Tubuh Tetap Fit, JCH Kloter 6 Asal Riau Ikuti Ini di Penginapan Sebelum Beribadah
Ketiganya masing-masing berinisial A, YS, dan Z.
Mereka ditangkap saat tengah berada di salah satu hotel di Pekanbaru.
Ketiganya ditangkap usai aksinya yang terakhir kali, di Indomaret di Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Tobek Gadang, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru.
Aksi pencurian ini diketahui awalnya saat salah satu karyawan Indomaret, mendapati toko pintu tempatnya bekerja itu sudah renggang, Jumat (26/7/2019) sekitar pukul 06.30 WIB.
Saat masuk ke dalam toko, sang karyawan melihat barang-barang sudah berserakan di lantai Toko.

Stok rokok pun sudah banyak yang hilang.
Diperkirakan kerugian materi sebesar Rp. 20.900.000.
Atas kejadian tersebut, pihak Indomaret melapor ke polisi.
Baca: KUALITAS UDARA di Riau Sempat Buruk, Kualitas Udara di Riau Membaik, Lakukan Water Boombing dan TMC
Baca: MOBIL dan SEPEDA Motor Anda Bisa BODONG Jika Tidak Bayar Pajak Selama DUA TAHUN, Ini Penjelasannya
Baca: Siswi SMP Diperkosa Kakak Kelas di Rumah Orangtua Korban, Pemuda Perkosa Sepupu yang Lagi Pingsan
Baca: Warga BURU BUAYA Muara di Sungai Kuantan Riau Gunakan Tombak, Kisah Predator Itu Pun Berakhir Tragis
Menindaklanjuti itu, pihak kepolisian pun langsung melakukan penyelidikan.
Setelah mendapatkan identitas para terduga pelakunya, polisi langsung melakukan pengejaran.
Awalnya, satu pelaku berinisial A, berhasil diciduk di lobi hotel yang beralamat di Jalan KH. Wahid Hasyim, Pekanbaru.
Sementara dua pelaku lagi, Z dan YS ditangkap di kamar hotel.
Saat digerebek, pelaku Z mencoba melakukan perlawanan dengan mencoba mengambil senjata jenis air softgun dibawah bantal.
Namun berkat kesigapan, upaya Z berhasil dihentikan.
Selain ketiga pelaku, petugas turut mengamankan barang bukti berupa 2 pucuk air softgun, sebuah helm, 3 unit sepeda motor, sebuah tas berisi kunci T, sebuah tang, dan sebuah kunci pas.
Tak sampai di sana, petugas lalu melakukan pengembangan dengan mendatangi rumah pelaku Z.
Baca: SIAPKAN Surat-surat Kendaraan Anda, SIM dan STNK Jangan Lupa, Live Hari Ini Tim Gabungan Razia Pajak
Baca: RAZIA PAJAK Kendaraan Tim Gabungan di Bandar Serai Pekanbaru, Wajib Pajak Dusuguhkan Musik Akustik
Baca: Lulusan PPPK Pemprov Riau Belum Terima NIP, Status Masih Tenaga Honorer K2, Tunggu Lokasi Penempatan
Alhasil, petugas kembali mengamankan barang bukti sebuah gunting besi.

"Satu pelaku yakni A, diserahkan ke Polsek Tampan untuk disidik di sana. Sementara dua pelaku YS dan Z disidik di Polsek Sukajadi," kata Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Susanto, saat memimpin ekspos, Senin (29/7/2019).
Susanto memaparkan, pengungkapan kasus ini adalah hasil penyelidikan yang cukup panjang.
Setelah beberapa kali kejadian pembongkaran toko ritel tersebut terjadi.
"Modus operandinya adalah dengan memotong atau merusak kunci gembok dan rantai saat toko kosong. Dalam beberapa aksinya mereka juga sampai mengancam karyawan toko dengan air softgun," tuturnya.
Susanto menambahkan, hasil pencurian biasanya dipakai pelaku untuk foya-foya.
Bahkan ada juga yang dipakai untuk membeli narkoba.
Sementara itu, satu pelaku berinisial A, mengaku membeli air softgun kepada seorang temannya berinisial TW seharga Rp1,5 juta.
Baca: KUALITAS UDARA di Riau Sempat Buruk, Kualitas Udara di Riau Membaik, Lakukan Water Boombing dan TMC
Baca: KOPIKAMIKO di Riau SAJIKAN Kopi Aceh Hingga Kopi Bali, Kisah Cewek Cantik Suka Kopi dan Manfaat Kopi
Baca: LIMA Perusahaan di Riau DITEGUR Satgas Udara Karhutla, Sebab Lahan di Sekitar Perusahaan Terbakar
"Senjatanya pernah dipakai waktu itu untuk menakuti karyawan toko. Cuma ditembak kosong ke udara," ucapnya.
Sementara itu, satu pelaku lainnya, Z menuturkan jika hasil pencurian dipakai untuk keperluan sehari-hari.
"Untuk biaya anak sekolah juga," akunya.
SEDANG MENGINAP di Hotel, Polisi Gerebek dan Tangkap Pencuri Retail Indomaret dan Alfamart di Riau. (Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda)