Karhutla di Riau
LIMA Perusahaan di Riau DITEGUR Satgas Udara Karhutla, Sebab Lahan di Sekitar Perusahaan Terbakar
Lima perusahaan di Riau ditegus Satuan Tugas (Satgas) Udara Penanggulangan Karhutla, sebab lahan di sekitar perusahaan terbakar
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Nolpitos Hendri
LIMA Perusahaan di Riau DITEGUR Satgas Udara Karhutla, Sebab Lahan di Sekitar Perusahaan Terbakar
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Lima perusahaan di Riau ditegus Satuan Tugas (Satgas) Udara Penanggulangan Karhutla, sebab lahan di sekitar perusahaan terbakar.
Tim Satgas Udara Penanggulangan Karhutla Riau menemukan lokasi kebakaran lahan yang masuk di kawasan sekitar perusahaan.
Pihaknya bahkan sudah memberikan teguran kepada perusahaan yang lahannya terbakar.
Baca: Buat Teh Jadi PRAKTIS dengan Ariete Tea Maker, Teh Bisa Langsung Dibuat di Meja Makan, Ini Caranya
Baca: JCH Asal Riau Jaga Tubuh Tetap Fit, JCH Kloter 6 Asal Riau Ikuti Ini di Penginapan Sebelum Beribadah
Baca: MOBIL dan SEPEDA Motor Anda Bisa BODONG Jika Tidak Bayar Pajak Selama DUA TAHUN, Ini Penjelasannya
Baca: Siswi SMP Diperkosa Kakak Kelas di Rumah Orangtua Korban, Pemuda Perkosa Sepupu yang Lagi Pingsan
Berdasarkan data yang diungkapkan oleh Satgas Udara saat rapat gabungan di Pokso Penanggulangan Bencana Karhutla di Komplek Lanud Roesmin Nurjadin, terungkap setidaknya ada lima perusahaan yang mendapatkan teguran dari tim Satgas.
Di antaranya adalah perusahaan Primatama Rupat (Surya Dumai Grup), kemudian Jatim Jaya Perkasa Teluk Bano II, WSSI Koto Gasib Siak, Seraya Sumber Lestari Koto Gasib dan terakhir Langgam Inti Hibrindo.
"Kami menemukan ada lahan disekitar perusahaan yang terbakar, karena sesuai aturan kan dua kilometer dari lahan sekitar perusahaan itu masih menjadi tanggungjawab perusahaan. Kita sudah sampaikan ke Dansatgas Pak Gubernur untuk memberikan peringatan kepada perusahaan-perusahaan ini. Karena perusahaan-perusahaan inilah yang melakukan pendekatan dan pemadaman," kata Komandan Sub Satgas Udara Karhutla Riau, Kolonel Jajang, Senin (29/7/2019).
"Lima perusahaan ini kami laporkan karena kami menemukan ada titik api yang terdeteksi berada diradius lima kilo dari batas perusahaan. Seharusnya ini kan menjadi tanggungjawab perusahaan untuk memadamkannya," ujarnya.
Baca: JCH Asal Riau Jaga Tubuh Tetap Fit, JCH Kloter 6 Asal Riau Ikuti Ini di Penginapan Sebelum Beribadah
Baca: SIAPKAN Surat-surat Kendaraan Anda, SIM dan STNK Jangan Lupa, Live Hari Ini Tim Gabungan Razia Pajak
Baca: Warga BURU BUAYA Muara di Sungai Kuantan Riau Gunakan Tombak, Kisah Predator Itu Pun Berakhir Tragis
Jajang mengungkapkan, data kebakaran lahan yang ada di radius sekitar perusahaan tersebut pihaknya dapatkan berdasarkan hasil patroli udara.
Kemudian setelah dicocokan dengan titik koordinat lahan perusahaan ternyata lokasinya berdekatan dengan lahan milik perusahaan tersebut.
"Kita ada titik koordinat kemudian kita juga peta kawasan, kami menduga lahan yang terbakar itu masih dalam kawasan perusahaan" katanya.
Pihaknya berharap temuan dari tim Satgas Udara ini bisa ditindaklanjuti oleh tim penegakan hukum dari Polda Riau untuk membuktikan adanya dugaan pelanggaran dan pembiaran dari perusahaan tersebut.
Baca: JCH Asal Riau Jaga Tubuh Tetap Fit, JCH Kloter 6 Asal Riau Ikuti Ini di Penginapan Sebelum Beribadah
Baca: RAZIA PAJAK Kendaraan Tim Gabungan di Bandar Serai Pekanbaru, Wajib Pajak Dusuguhkan Musik Akustik
Baca: Lulusan PPPK Pemprov Riau Belum Terima NIP, Status Masih Tenaga Honorer K2, Tunggu Lokasi Penempatan
"Nanti instansi yang berwewenang yang akan melakukan penyelidikan lebih dalam lagi, betul tidak titik koordinat kebakaran lahan ini masuk wilayah perusahaan. Kita sudah sampaikan dan sudah kita tembuskan suratnya ke tim Gakum," sebutnya.
LIMA Perusahaan di Riau DITEGUR Satgas Udara Karhutla, Sebab Lahan di Sekitar Perusahaan Terbakar. (Tribunpekanbaru/Syaiful Misgiono)