Berita Riau

SETENGAH BADAN Danramil Mayor Inf Suratno TERBENAM di Gambut Panas Saat Pemadaman Karhutla di Riau

Setengah badan Komandan Rayon Militer (Danramil) 03/Dayun, Mayor Inf Suratno terbenam di gambut panas saat melakukan pemadaman Karhutla di Riau

Penulis: Mayonal Putra | Editor: Nolpitos Hendri
Istimewa
SETENGAH BADAN Danramil Mayor Inf Suratno TERBENAM di Gambut Panas Saat Pemadaman Karhutla di Riau 

Hingga Senin ini, sudah 3 kali helikopter BPBD Riau melakukan water bombing namun api masih menjalar.

"Yang utama yang kami antisipasi jalaran api yang berdekatan dengan pompa minyak BOB. Sepanjang garis batas ke pompa minyak BOB sudah aman namun tetap kami waspadai," kata dia.

Ia kembali menceritakan pengalaman terperosok di gambut panas.

Setelah dia berhasil diselamatkan dari kubangan gambut panas dan sedih melihat api dimana-mana, semangat Irwan kembali membuncah.

Beruntung dia mengenakan pakaian safety, gambut panas tidak membakar kulitnya.

"Kami tertawa kembali lalu bekerja lagi. Padahal sangat panas, tapi gak ada gunanya mengeluh di lokasi, hanya akan menurunkan semangat bekerja saja. Kami biasa bekerja berat bersama tim dan saling menyemangati," tambah pria yang hoby mengoleksi batu akik itu.

Mayor Inf Suratno pun tidak surut semangat setelah separuh badannya terkubur di dalam gambut panas.

Saat dia diangkat, sepatunya sempat tertinggal di kedalaman gambut.

Baca: WAKIL RAKYAT di Riau Tanyakan Tentang Pemerintah yang Tidak Akomodir Pokok Pikiran ke Korsupgah KPK

Baca: SEDANG MENGINAP di Hotel, Polisi Gerebek dan Tangkap Pencuri Retail Indomaret dan Alfamart di Riau

Baca: Buat Teh Jadi PRAKTIS dengan Ariete Tea Maker, Teh Bisa Langsung Dibuat di Meja Makan, Ini Caranya

Baca: JCH Asal Riau Jaga Tubuh Tetap Fit, JCH Kloter 6 Asal Riau Ikuti Ini di Penginapan Sebelum Beribadah

Ia benar-benar merasakan betapa panasnya gambut di bagian bawah.

Petugas lain membantu mengambil sepatunya.

Setelah dibuang tanah gambut yang masuk ke dalam sepatu tentara itu, Suratno pun kembai memakainya.

Selang-selang air dari mobil Damkar kembai dipikulnya untuk menembakkan air ke titik -titik api.

"Ya sampai setengah badan. Ya itu biasa, sudah biasa bagi kami, biasa aja itu, namanya juga kita kan bekerja," kata Suratno kepada Tribun.

Menurut Suratno, tim pemadam dari berbagai instansi dan perusahaan termasuk TNI-Polri sangat kompak di lapangan.

Sakit satu sakit yang lainnya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved