Berita Riau
SETENGAH BADAN Danramil Mayor Inf Suratno TERBENAM di Gambut Panas Saat Pemadaman Karhutla di Riau
Setengah badan Komandan Rayon Militer (Danramil) 03/Dayun, Mayor Inf Suratno terbenam di gambut panas saat melakukan pemadaman Karhutla di Riau
Penulis: Mayonal Putra | Editor: Nolpitos Hendri
"Saya sedih saat melihat pokok-pokok sawit yang sudah gosong, asap seakan keluar dari dalam tanah, bau ranting terakar menyengat hidung, mata berair terkena asap. Hati saya sedih sekali saat saya pendarkan pandangan ke sekeliling, padahal separuh badan saya ada di dalam tanah yang mengeluarkan asap itu," kata Irwan.
Saat petugas lain mengangkat tangannya ke permukaan, Irwan justru tidak mempedulikan badannya.
Pakaiannya kotor terkena arang gambut.
Irwan justru mengajak petugas lainnya untuk terus bekerja.
"Waktu itu petugas mengkhawatirkan saya. Mereka menyuruh memeriksa apa ada kulit saya terbakar. Saya tidak merasakan ada yang lecet, karena itu saya langsung ajak mereka kembali bekerja," kata dia.
Baca: SEDANG MENGINAP di Hotel, Polisi Gerebek dan Tangkap Pencuri Retail Indomaret dan Alfamart di Riau
Baca: KUALITAS UDARA di Riau Sempat Buruk, Kualitas Udara di Riau Membaik, Lakukan Water Boombing dan TMC
Baca: MOBIL dan SEPEDA Motor Anda Bisa BODONG Jika Tidak Bayar Pajak Selama DUA TAHUN, Ini Penjelasannya
Menurut Irwan, kalau hanya sekadar panas, mata berair kena asap dan penciuman dipenuhi aroma ranting terbakar itu sudah biasa.
Namun yang membuatnya sedih justru tidak rela melihat hamparan-hamparan kebun masyarakat itu terbakar sia-sia.
Apalagi Irwan, seorang pria yang dari kecil hingga saat ini tumbuh di Siak.
"Hati saya selalu terenyuh melihat tanah menyemburkan asap, sawit-sawit dan semak berubah gosong. Karena itu saya mencintai pekerjaan saya, dan berharap untuk tidak pindah ke bagian lain," kata Irwan.
Irwan pun menyadari tdak hanya dia seorang yang mengalami terperosok setengah badan ke dalam gambut panas. Danramil 03/Dayun Mayor Inf Suratno pun terperosok separuh badan di lokasi Karhutla Km 79 Dayun itu, Minggu (28/7/2019).
Kejadian yang ditimpa Sang Komandan itu membuat personil Damkar gabungan lainnya terkejut.
Seperti petugas dari Manggala Agni, pihak Damkar BOB, pemadam dari PT RAPP, petugas BPBD Provinsi dan lainnya.
"Saat bercakap-cakap dengan petugas lain ternyata banyak juga yang mengalami. Tetapi yang hampir setengah badan memang baru saya dan pak Danramil," tambah Irwan.
Baca: WAKIL RAKYAT di Riau Tanyakan Tentang Pemerintah yang Tidak Akomodir Pokok Pikiran ke Korsupgah KPK
Baca: KPK SOROT Pasar Cik Puan dan Ritos Sorot Pujasera Arifin Ahmad, BPKP Lakukan Dudiligen, Ini Sebabnya
Baca: SEDANG MENGINAP di Hotel, Polisi Gerebek dan Tangkap Pencuri Retail Indomaret dan Alfamart di Riau
Baca: KOPIKAMIKO di Riau SAJIKAN Kopi Aceh Hingga Kopi Bali, Kisah Cewek Cantik Suka Kopi dan Manfaat Kopi
Baca: LIMA Perusahaan di Riau DITEGUR Satgas Udara Karhutla, Sebab Lahan di Sekitar Perusahaan Terbakar
Irwan merasakan pemadaman di Dayun sangat menantang.
Saking sulitnya medan yang ditempuh, pihaknya memohonkan bantuan water bombing kepada BPBD Provinsi.