Karhutla di Riau
Karhutla di Riau Munculkan Kabut Asap di Riau Diskes dan Disdik Pelalawan Lanjutkan Bagi-bagi Masker
Kebakaran Hutan dan Lahan atau Karhutla di Riau munculkan kabut asap di Riau Diskes dan Disdik Pelalawan lanjutkan bagi-bagi masker
Penulis: johanes | Editor: Nolpitos Hendri
Karhutla di Riau Munculkan Kabut Asap di Riau Diskes dan Disdik Pelalawan Lanjutkan Bagi-bagi Masker
TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Kebakaran Hutan dan Lahan atau Karhutla di Riau munculkan kabut asap di Riau Diskes dan Disdik Pelalawan lanjutkan bagi-bagi masker.
Dinas Kesehatan (Diskes) dan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Pelalawan Riau kembali melanjutkan bagi-bagi maskes ke siswa di sekolah-sekolah di Kecamatan Pangkalan Kerinci, Jumat (2/8/2019).
Baca: RIAU KAYA Minyak dan Gas, Gubri Syamsuar Rencanakan MENGUTANG, Meminjam ke Siapa dan Dana untuk Apa?
Baca: PESONA Tasik Nambus The Magnificent Lake di Riau, Ditargetkan Peroleh Anugerah Pesona Indonesia 2020
Baca: NASIB Tiga IBU MUDA di Riau, Dicabuli Remaja 19 Tahun, Diperkosa Siang Hari hingga Dibunuh Adik Ipar
Baca: Tanahnya Dikuasai PT HM Sampoerna dan Mega Asri, Pria Asal Pekanbaru Ini Surati KAPOLRI hingga BPN
Kali ini tim Diskes, Puskesmas, dan Disdik menyambangi Sekolah Dasar Negeri (SDN) 009 Pangkalan Kerinci.
Sebanyak 300 masker diberikan kepada seluruh siswa, khususnya anak kelas 1 SD yang dinilai rentan terkena penyakit akibat kabut asap.
Seluruh peserta didik dikumpulkan di mushallah sekolah dan diberikan pengarahan dari Puskesmas Pangkalan Kerinci II.
"Mulai hari ini semua anak-anak harus pakai masker, karena sedang ada asap akibat kebakran hutan. Maskernya dipakai terus," kata Kepala SDN 009 Pangkalan Kerinci, Elvidawati S.Pd, saat memberikan penjelasan kepada anak didiknya, Jumat (2/8/2019).
Kepala Puskesmas Pangkalan Kerinci II, dr Diding menyebutkan, sebanyak 300 masker yang diserahkan kepada peserta didik. Pihaknya mempunyai stok sekitar 3.000 masker untuk dibagi-bagikan ke sekolah-sekolah maupun masyarakat yang tinggal di dekat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).

"Kita juga bersama-sama dengan forum layak anak untuk membagikan masker dan memberikan pengarahan tentang kabut asap ini," kata dr Diding.
Pihaknya berencana ingin meminta tambahan masker untuk diserahkan kepada masyarakat maupun siswa sekolah.
Baca: Seorang DJ di Riau TERCIDUK Bawa 800 Butir Pil Ekstasi, Polisi akan Gerebek Tempat Hiburan Malam
Baca: 5 FAKTA Ibu Muda di Riau Diperkosa Siang Hari, Dari Tetangga Sekampung hingga Pelaku Dihakimi Massa
Baca: KRONOLOGI Ibu Muda di Riau Diperkosa Siang Hari, Korban Ketakutan Saat Ditarik Pelaku ke Dalam Kamar
Baca: Pengedar NARKOBA di Riau Ditangkap Polisi MENYAMAR, Seorang di Kampar dan Seorang di Pelalawan
Baca: Karhutla di Riau, APA KABAR Pak Gubernur Riau? Mau Jadi Tradisikah Bagi-bagi Masker Saat Kabut Asap?
Baca: KISAH Opung Legend Wakil Rakyat Tertua di Riau Enam Periode Duduk Jadi Anggota DPRD Usianya 80 Tahun
Kondisi kabut asap akibat Karhutla ini dinilai cukup berbahaya bagi anak-anak yang masih belia.
Jika dibiarkan bisa mempengaruhi kesehatan dan menimbulkan penyakit.
Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan SMP Disdik Pelalawan, Martias S.Pd menjelaskan, pembagian masker ke sekolah-sekolah dilakukan secara bertahap sejak kabut asap mulai muncul.
Beberapa sekolah di Kecamatan Pangkalan Kerinci, Pelalawan, Langgam, Kerumutan, dan Pangkalan Kuras sudah mendapat giliran lebih dulu.
"Besok akan dilanjutkan lagi sekolah-sekolah yang belum mendapatkan masker. Ini akan terus dilaksanakan hingga kondisi udara normal kembali," tandas Martias.
Karhutla di Riau Munculkan Kabut Asap di Riau Diskes dan Disdik Pelalawan Lanjutkan Bagi-bagi Masker. (Tribunpelalawan.com/Johannes Wowor Tanjung)