Citizen Report
Mahasiswa dan Dosen Universitas Riau Latih Warga Sei Pagar Buat Lilin Aromaterapi dari Sarang Lebah
Mahasiswa dan Dosen Universitas Riau (UNRI) melatih warga Sei Pagar Kampar Riau membuat lilin aromaterapi dari sarang lebah, ini caranya
Mahasiswa dan Dosen Universitas Riau Latih Warga Sei Pagar Buat Lilin Aromaterapi dari Sarang Lebah
TRIBUNPEKANBARU.COM, CITIZENJOURNALISM - Mahasiswa dan Dosen Universitas Riau (UNRI) melatih warga Sei Pagar Kampar Riau membuat lilin aromaterapi dari sarang lebah, ini caranya.
Tim Pengabdian Universitas Riau yang didampingi oleh Dra Silvia Reni Yenti MSi sebagai Ketua Tim Bersama Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Terintegrasi, melaksanakan pengabdian masyarakat di Kelurahan Sei Pagar, Kabupaten Kampar pada Rabu (24/07/19).
Baca: KISAH Polwan Cantik Indonesia Sedang Tugas di Afrika, Berulang Tahun ke-25, Ini Doa dan Ucapannya
Baca: Kata-kata BIJAK dan Kata-kata MUTIARA Soal Kehidupan by Ustadzah Cantik Asal Pekanbaru Nella Lucky
Baca: YOUTUBER dan Selebgram Cantik Asal Pekanbaru Ini Baru Saja Menikah, Senang Jadi Beauty Vlogger
Pengabdian masyarakat yang dilakukan yaitu pelatihan pembuatan lilin aromaterapi berbahan dasar sarang lebah dengan menggunakan ekstrak lemon sebagai aromaterapi.
Kegiatan ini bekerjasama dengan UKM Madu Sialang terbesar di Sei Pagar yaitu Imbo Kaluang yang diketuai oleh Bapak Ramli Abdullah yang dikenal dengan Bapak Tangguk.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bapak Agus Wiyana selaku Kepala Kelurahan Sei Pagar, Bapak Tangguk, Bapak-Bapak Ketua RT/RW, dan Bapak/Ibu masyarakat Sei Pagar.
Bapak Tangguk mengatakan, sarang lebah yang dihasilkan dari pengolahan madu saat ini masih belum dapat dimanfaatkan secara optimal.

"Maka, jika ada pengolahan lebih lanjut atau inovasi terbaru terhadap sarang lebah ini maka sangat bagus untuk ke depannya terutama untuk kami masyarakat Sei Pagar dalam membantu perekonomian warga,” ungkapnya.
Baca: RIAU KAYA Minyak dan Gas, Gubri Syamsuar Rencanakan MENGUTANG, Meminjam ke Siapa dan Dana untuk Apa?
Baca: PESONA Tasik Nambus The Magnificent Lake di Riau, Ditargetkan Peroleh Anugerah Pesona Indonesia 2020
Baca: Sempat Kontroversi, Novel Scary Stories to Tell in The Dark Akhirnya Difilmkan, Ada Natalie Ganzhorn
"Kami melihat di daerah Sei Pagar memiliki potensi Madu Sialang yang cukup tinggi, pasti akan menghasilkan sarang lebah yang tinggi pula, hal ini kami jadikan sebuah inovasi baru dalam pengolahan sarang lebah tersebut menjadi suatu produk yang bernilai tinggi, salah satunya adalah lilin aromaterapi. Lilin tersebut kami tambahkan aromaterapi yaitu ekstrak lemon,” papar Ibu Silvia.
Pengabdian ini dilaksanakan dalam serangkaian kegiatan, antara lain penyuluhan, pelatihan dan pemasaran.

Penyuluhan dilaksanakan pada hari Selasa (09/07/19), sedangkan pemasaran dilaksanakan di hari yang sama dengan pelatihan.
Kegiatan pertama yaitu penyuluhan bertujuan untuk mensosialisasikan dan mengenalkan inovasi produk tersebut yaitu lilin aromaterapi dari sarang lebah kepada masyarakat Sei Pagar, selanjutnya dilaksanakan pelatihan.
Pelatihan ini bertujuan untuk mengajak masyarakat Sei Pagar untuk terjun langsung membuat lilin aromaterapi tersebut, sehingga cara pembuatannya tersampaikan ke masyarakat Sei Pagar.

Dalam pelatihan ini, masyarakat Sei Pagar diberikan arahan mulai dari persiapan bahan-bahan yaitu sarang lebah, parafin, pewarna, ekstrak lemon dan pernak-pernik lainnya, persiapan peralatan sampai proses pembuatannya.