Demi Bayinya Selamat, Wanita Ini Berkorban Jiwa, jadi Tameng saat Terjadi Penembakan Massal
Demi Bayinya Selamat, Wanita Ini Berkorban Jiwa jadi Tameng saat Terjadi Penembakan Massal
Demi Bayinya Selamat, Wanita Ini Berkorban Jiwa jadi Tameng saat Terjadi Penembakan Massal
Demi Bayinya Selamat, Wanita Ini Berkorban Jiwa jadi Tameng saat Terjadi Penembakan Massal
TRIBUNPEKANBARU.COM- Penembakan massal di Texas telah menelan sebanyak 20 korban jiwa dan puluhan lainnnya luka.
Pelaku menembak korbannya saat berada di sebuah pusat perbelanjaan dimana orang-orang tengah sibuk mencari perlengkapan sekolah.
Banyaknya korban jiwa karena saat peristiwa memang lokasi saat itu sangat padat.
Dan dari sekian korban jiwa, seorang bayi selamat meski menderita patah tulang.
Nyawanya terselamatkan berkat ibunya yang rela menjadi tameng.
Namun ia tak lagi bisa bertemu dengan ibunya yang akhirnya tewas akibat peluru menembus tubuhnya.
Dan banyak kisah sedih lainnya dari tragedi berdarah tersebut.
Kisah haru terjadi ketika seorang ibu berusia 25 tahun tewasdemi melindungi putranya ketika penembakan massal Texas terjadi Sabtu kemarin (3/8/2019).
Jordan Anchondo tewas demi melindungi bayinya yang baru berusia dua bulan ketika pria bersenjata menembaki Walmart El Pasodengan 3.000 pengunjung di dalamnya.
Leta Jamrowski yang merupakan adik dari Anchondo mengetahui bahwa sang kakak menjadi korban dalam penembakan massal Texas di mana korban tewas mencapai 20 orang.
Kepada AP via The New York Times Minggu (4/8/2019), Jamrowski mengungkapkan saat kejadian, Anchondo hendak membeli perlengkapan sekolah di Walmart El Paso.
Remaja berusia 19 tahun itu segera menuju Rumah Sakit Universitas El Paso di mana keponakannya dirawat karena mengalami patah tulang, dengan si ibu tiada.
Jamrowski menjelaskan berdasarkan keterangan dokter setelah memeriksa tulang yang patah di tubuh bayi itu, kemungkinan Anchondo menjadi perisai bagi anaknya.