Karhutla di Riau
HASIL Rapat Gubri Syamsuar dengan Jokowi Soal Karhutla di Riau, Ancaman Copot Pangdam hingga Dandim
Hasil rapat Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar dengan Presiden Jokowi soal Karhutla di Riau, Jokowi ancam copot Pangdam hingga Dandim dan Kapolda
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Nolpitos Hendri
Ia mengatakan sebagai langkah preventif Dinas Kesehatan Kampar sudah menginatruksikan puskesmas yang ada untuk siaga.
"Kita terus pantau data masyarakat terjangkit ISPA lewat Puskesmas dan rumah sakit," katanya.

Selain itu kita mulai giat melakukan sosialisasi pencegahan penyakit ISPA ketengah masyarakat dengan menyampaikan agar masyarakat mengurangi aktifitas di luar ruangan, banyak minum air putih dan menggunakan masker saat beraktifitas di luar.
Kabupaten Kampar yang terdata ada beberapa bencana kebakaran lahan dan titik api beberapa waktu lalu, lebih banyak terkena dampak kebakaran lahan dari daerah lain seperti Kabupaten Siak dan Pelalawan.
Baca: Ada Apa? WAKIL RAKYAT Ini akan Dilantik dan Diberhentikan, JADWAL Pelantikan Anggota DPRD Kampar
Baca: BREAKING NEWS : Seluruh Gugatan Hasil Pemilu 2019 dari Riau Ditolak MK, Pemohon Gigit Jari, Jurdil
Baca: Jumlah Formasi CPNS dan P3K 2019 Pemkab Kuansing, BKPP Kuansing akan Ajukan ke Pemerintah Pusat
Dedi mengatakan dalam rangka upaya preventif Dinas Kesehatan sudah beberapa kali melakukan pembagian masker ke masyarakat.
"Kepada tenaga kesehatan di Puskesams juga kita ingatkan agar mengutamakan penangan bagi pasien ISPA," katanya.
Terkait kabut asap, hari ini berdasarkan pantauan Dinas Lingkungan Hidup Kampar kualitas udara di Kampar khususnya daerah Petapahan menurun.
Hari ini indikator ISPU menunjukkan kondisi udara berada dalam keadaan tidak sehat di daerah Petapahan Kecamatan Tapung.
Tingakat konsentrasi partikel mencapai angka 175 di daerah Petapahan.
Sementara itu, kabut asap akibat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) masih tampak pekat di Siak Sri Indrapura, Rabu (7/8/2019).
Akibatnya, sebanyak 519 warga Kabupaten Siak terserang Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) sepanjang Juli-Agustus 2019.
"Sebagian besarnya memang akibat kabut asap kebakaran hutan dan lahan," kata Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Siak R Tonny Chandra.
Selama Agustus 2019 ini saja, sudah 124 warga terpapar ISPA.
Data itu dari 14 kecamatan se Kabupaten Siak.
Baca: JADWAL Pelantikan Anggota DPRD Pelalawan Terpilih Hasil Pileg 2019 di Riau, Tunggu SK dari Gubri
Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Riau dari Lima Bersaudara hingga Kuliah dan Bergabung di Grup Musik Perkusi
Baca: KABUT Asap di Pekanbaru Akibat Karhutla di Riau, Kualitas Udara di Pekanbaru Mendekati TIDAK SEHAT
Sedangkan pada Juli lalu yang terpapar ISPA sebanyak 395 orang.