Dibeli Mahal-mahal, Alat CT Scan di RSUD Selasih Pelalawan Ini Tak Kunjung Dipakai
Alat Computerized Tomohraphy Scan (CT Scan) milik RSUD Selasih Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan Riau terbengkalai. Padahal dibeli miliaran rupiah
Penulis: johanes | Editor: Hendra Efivanias
TRIBUNPEKANBARU.COM, PANGKALAN KERINCI - Alat Computerized Tomohraphy Scan (CT Scan) milik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Selasih Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan Riau terbengkalai.
Padahal, alat itu sudah hampir satu tahun dibeli melalui proses pengadaan.
Alat Kesehatan (Alkes) itu dibeli dengan harga mahal oleh pihak RSUD Selasih pada tahun 2018 lalu.
Dimana, satu unit CT Scan tersebut dibeli dengan harga Rp6,2 miliar.
Namun hingga kini tak kunjung dipergunakan untuk menunjang pelayanan di rumah sakit milik pemerintah tersebut.
"Sampai sekarang belum bisa dipakai alat itu, padahal harganya sangat mahal. Terbengkalai jadinya, di rumah sakit sekarang," ungkap seorang sumber Tribun yang menolak namanya ditulis, Minggu (11/8/2019).
Ia menyayangkan jika Alkes senilai miliaran rupiah itu tak beroperasi, mengingat perangkatnya cukup canggih.
Baca: Hartanya Bertambah Rp 1,4 Triliun per Hari, Berapa Jumlah Harta Kekayaan Keluarga Walton?
Baca: Raih 751 Suara, Politisi PKS Ini Terpilih Jadi Anggota DPRD Kuansing
Di sisi lain masih banyak kebutuhan rumah sakit yang harus dipenuhi dan tak kalah penting dibanding membeli Alkes yang harganya fantastis itu.
Direktur RSUD Selasih Pangkalan Kerinci, dr Zul Anwar saat dikonfirmasi membenarkan jika CT Scan sampai kini masih terbengkalai.
Namun Alkes mahal tersebut sudah diamankan di satu ruangan yang diperuntukkan bagi operasional kedepannya.
Penggunaan CT Scan tersebut terkendala izin operasional dari Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) yang sampai saat ini belum dikantongi pihaknya.
"Izinnya sudah kita ajukan dan masih dalam proses di Bapeten. Sebab izin operasional CT Scan memang dari sana, lantaran penggunaan tenaga nuklir dalam mengoperasikannya, beber Zul Anwar.
Apabilan izin Bapeten sudah diterbitkan, pihaknya langsung mengoperasikan alat tersebut untuk mendukung pelayanan kesehatan bagi pasien.
RSUD sudah menyiapkan alat pendukung lainnya.
Seperti UPS, ruangan khusus, dokter, para medis, maupun radiografer.